Ketahanan Nasional Bukan Hanya Tanggung Jawab Lemhannas
Oleh
DD17
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Upaya peningkatan ketahanan bangsa dan negara dari berbagai gangguan yang berasal dari dalam dan luar negara tidak dapat bergantung pada Lembaga Ketahanan Nasional saja. Setiap lembaga negara bertanggung jawab menjaga negara ini dengan kewenangannya masing-masing.
Pandangan ini mengemuka dalam acara Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dengan para pemimpin redaksi dan wartawan media cetak/elektronik di gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu (15/11).
Gubernur Lemhannas Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo mengatakan, ketahanan nasional bukanlah ilmu yang berdiri sendiri sehingga Lemhannas tidak bisa dianggap sebagai satu-satunya lembaga yang bertugas untuk meningkatkan ketahanan negara.
Ia menilai, ketahanan nasional adalah hasil akumulasi berbagai ketahanan lain, seperti ketahanan ekonomi, ketahanan sosial-budaya, dan ketahanan ideologi. Ketahanan-ketahanan tersebut adalah tanggung jawab masing-masing instansi terkait.
”Contohnya, yang sering kita hadapi adalah krisis moneter yang awalnya berasal perekonomian global. Kalau menteri keuangan bisa mengeluarkan kebijakan yang efektif dalam menangkal krisis ini, maka itu adalah ketahanan moneter. Ilmunya ada di fakultas ekonomi. Tidak bisa semua berasal dari Lemhannas. Karena ini urusan bangsa, tidak bisa hanya dari satu instansi,” kata Agus. (DD17)