logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Minta Polri Tuntaskan...
Iklan

Presiden Minta Polri Tuntaskan Kasus Novel

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hbX64hzxcnkXkjsqvo940htxhmw=/1024x1446/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F502718_getattachment804a39b5-64d7-48e2-b225-f15cd910ac37494102.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/1). Hingga Selasa (20/2) pagi, kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan belum terungkap.

Presiden Joko Widodo  mempertimbangkan pembentukan tim gabungan pencari fakta untuk kasus Novel Baswedan jika Polri  ”menyerah” menangani kasus itu. Hingga kini, polisi mengatakan  belum ada hasil  signifikan dalam penyelidikan.

JAKARTA, KOMPAS - Kepolisian Negara RI belum juga menangkap pelaku dan otak penyerangan Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, walau peristiwa tersebut terjadi hampir 10 bulan lalu. Kendati demikian, Presiden Joko Widodo tetap meminta Kepolisian RI menyelesaikan penyelidikan. Apabila Polri angkat tangan, Presiden baru akan mempertimbangkan pembentukan tim gabungan pencari fakta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000