logo Kompas.id
Politik & HukumMomentum Memutus Politik...
Iklan

Momentum Memutus Politik Dinasti

Oleh
· 3 menit baca
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap calon gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun. Sejumlah petugas KPK mengawal Asrun saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/2) malam. Selain itu, KPK juga menangkap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra, putra Asrun; mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kendari Fatmawati Faqih, dan pengusaha Hasmun Hamzah.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap calon gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun. Sejumlah petugas KPK mengawal Asrun saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/2) malam. Selain itu, KPK juga menangkap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra, putra Asrun; mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kendari Fatmawati Faqih, dan pengusaha Hasmun Hamzah.

Di Kendari, keluarga Asrun telah berkuasa selama sekitar 10 tahun. Asrun adalah wali kota Kendari selama dua periode. Setelah masa jabatannya habis, dia digantikan Adriatma yang dilantik menjadi wali kota setelah menang di Pilkada 2017. Saat ini, Asrun jadi salah satu calon di pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengajar ilmu politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Eka Suaib, menuturkan, setidaknya ada 15 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kota Kendari yang dipimpin keluarga dan kerabat Asrun. Asrun juga mempunyai hubungan ipar dan besan dengan bupati di dua kabupaten di Sultra.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000