Kesenjangan Ekonomi Dorong Radikalisme
Ilustrasi: Pemberian buku jurnal hasil riset fenomena radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia, serta bagaimana sikap Muhammadiyah. Jurnal ini diresmikan pada Rabu (28/2), di Uhamka, Jakarta.
Keterbatasan lapangan kerja dan akses pendidikan menimbulkan kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik yang akhirnya memengaruhi tingkat radikalisme. Saat diskusi publik bertema "Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Upaya Menangkal Radikalisme" yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lampung, Jumat (9/3), di Lampung, Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Yosi Hariyoso mengatakan, kesenjangan dan kebijakan pemerintah yang dianggap tak sesuai ajaran agama rentan jadi isu menjerumuskan seseorang pada radikalisme. Untuk menangkalnya, masyarakat harus punya pemikiran kuat tentang cinta Tanah Air. (VIO)
