Dokter Alia Shahab, mantan dokter RS Medika Permata Hijau, yang menjadi saksi terdakwa Fredrich yang dianggap menghalangi penyidikan Novanto, Kamis (15/3), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta mengungkap detail rencana dan komunikasi yang dijalinnya dengan Bimanesh dan Fredrich. Pada sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Saifuddin Zuhri, Alia mengaku dihubungi Bimanesh tiga kali pada 16 November 2017 di hari yang sama dengan kecelakaan Novanto.
Sebagaimana diberitakan, Novanto kecelakaan akibat mobilnya menabrak tiang penerangan jalan di Permata Berlian
pada 16 November 2017 malam. Lokasinya tak jauh dari RS Medika.
Alia mengatakan, Bimanesh mengontaknya pertama pukul 11.00. ”Dokter Bimanesh mengatakan, nanti ada pasien saya, Setya Novanto, mau masuk, tetapi tidak dijelaskan kapan pasien itu masuk ke RS. Dokter Bimanesh hanya jelaskan, pasien menderita hipertensi berat dan punya riwayat penyakit jantung,” kata Alia yang saat itu Pelaksana Tugas Manajer Pelayanan Medis Medika Permata Hijau.
Bimanesh kembali mengontak Alia pada siang hari. Kali ini Bimanesh yang mengaku bersama pengacara Novanto meminta Alia berbicara dengan Fredrich, pengacara Novanto. ”Saat itu Pak Fredrich mengecek kondisi kamar bersama asistennya,” katanya.
Kemarin, di Pengadilan Tipikor digelar sidang lanjutan Novanto dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan dan saksi ahli yang diajukan terdakwa. Saksi meringankan Novanto ialah Wakil Ketua MPR Mahyudin, sementara saksi ahli yang hadir