logo Kompas.id
Politik & HukumPembentukan UU MD3 Dinilai...
Iklan

Pembentukan UU MD3 Dinilai Cacat secara Yuridis

Oleh
Rini Kustiasih
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vZwqqhNr5l99ajQK9OZ3J9_m3nM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180315_RIAN_KOALISI-TOLAK-UU-MD3.jpg

JAKARTA, KOMPAS – Selain diuji secara materiil, kini Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah juga diuji formil di Mahkamah Konstitusi. Pemohon yang merupakan gabungan dari kelompok masyararakat sipil dan perseorangan mengajukan permohonan itu lantaran menilai UU tersebut tidak dibentuk melalui mekanisme pembuatan UU yang sesuai dengan konstitusi.

Pemohon uji formil UU MD3 itu ialah Yayasan Penguatan, Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA), dan Komite Pemantau Legislatif Indonesia (KOPEL), serta 28 pemohon perseorangan. Pemohon mempersoalkan proses pembentukan UU MD3  yang dinilai tidak menerapkan ketentuan di dalam konstitusi, khususnya Pasal 20 UUD 1945. Pasal itu mengatur bahwa UU dibentuk oleh DPR dan Presiden.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000