JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan pemilihan gubernur Papua di 51 distrik Kabupaten Yahukimo pada 27 Juni 2018 terancam terlambat. Sebab, distribusi logistik pemilu belum sampai ke Deikai, ibu kota Yahukimo, hingga kini.
Hal ini disampaikan anggota Komisi Pemilihan Umum Yahukimo, Dominggus Marey, saat ditemui di Jayapura pada Jumat (1/6/2018).
Dominggus mengatakan, idealnya logistik pemilu beserta surat suara telah
berada di gudang KPU Yahukimo sebulan jelang pemungutan suara.
”Saat ini hanya tersisa 26 hari. Sementara kotak suara, surat suara, dan logistik lain belum tiba di Deikai,” kata Dominggus.
Dominggus pun menyatakan, pihaknya khawatir terjadi keterlambatan pelaksanaan pilkada di Yahukimo akibat terlambatnya distribusi logistik pemilu.
Diketahui terjadi keterlambatan pada tahapan pemungutan suara di beberapa distrik di Yahukimo ketika pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif pada 2014. Hal ini disebabkan masalah distribusi logistik.
”Satu-satunya akses transportasi yang menghubungkan antara 51 distrik di Yahukimo adalah pesawat berbadan kecil. Sementara Yahukimo rawan cuaca buruk dan kondisi geografis yang sulit,” ujar Dominggus.
Ia menambahkan telah menghubungi pihak kontraktor yang menangani distribusi logistik pemilu dari Jayapura ke Yahukimo. Pihak kontraktor mengakui belum ada kepastian tersedianya pesawat untuk mengangkut logistik ke Yahukimo.
”Kami tak disalahkan apabila kembali terjadi keterlambatan pemungutan suara karena KPU Papua yang berwenang dalam pengadaan tender distribusi logistik pemilu,” katanya.
Anum Desi selaku kontraktor dari perusahaan Dian Pustaka yang bertugas mendistribusikan kotak suara mengatakan, pihaknya masih berupaya untuk mendapatkan pesawat. Sebab, lanjutnya, maskapai pesawat yang sering digunakan Dian Pustaka mengalami kerusakan.
Anggota Bawaslu Papua, Anugrah Pata, ketika dikonfirmasi mengakui, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Papua untuk memastikan distribusi logistik ke Yahukimo berjalan lancar.
”Kami berharap tak terjadi lagi keterlambatan pelaksanaan pemungutan suara di Yahukimo. Karena itu, kami akan mengawasi tahapan distribusi logistik dengan maksimal,” kata Anugrah.