logo Kompas.id
Politik & HukumKepolisian Masih kesulitan...
Iklan

Kepolisian Masih kesulitan Cari Pelaku

Oleh
Nicolaus Harbowo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_PYhyA2-XEvno_vvYYOfY0X8h2E=/1024x504/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F2018030NUT03.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Lima dari tujuh anggota Tim Bentukan Sidang Paripurna Komnas HAM terkait proses hukum Kasus Novel Baswedan, dari kiri, Franz magnis Suseno, Ahmad Taufan Damanik, Sandrayati Moniaga (ketua), Alissa Wahid, Bivitri Susanti saat memberikan keterangan pers terkait pembentukan tim tersebut di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (9/3). Dua Anggota tim yang lain adalah Abdul Munir Mulkhan dan dan Choirul Anam . Tim yang bertugas selama 3 bulan itu akan fokus dalam memastikan proses hukum terkait penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan berjalan sesuai koridor HAM.

JAKARTA, KOMPAS-Kepolisian Negara RI masih melanjutkan penyidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (18/6/2018), mengatakan, hingga saat ini, Polda sudah meminta keterangan dari 68 saksi untuk mencari pelaku penyiraman.

”Kami masih terus proses penyidikan. Kami masih mencari saksi yang melihat, siapa yang siram. Sekarang kalau kamu dipukul, tidak ada saksi yang melihat kamu dipukul gimana? Kami harus cari lagi,” ujar Argo.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000