logo Kompas.id
Politik & HukumWaspadai Isu Intoleransi pada ...
Iklan

Waspadai Isu Intoleransi pada Pemilu

Oleh
Muhammad Iksan Mahar dan Winarto Heru Sasongko
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rWeykv1br9XnlUr9ppF46_5WVnw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-03-12-at-22.51.17.jpeg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Ssiwa-siswi Sekolah Citra Alam menggambarkan dan menuliskan pendapatnya terkait kondisi kekerasan dan intoleransi pada sebuah spanduk dalam acara "Deklarasi Sekolah Gempita" di Sekolah Citra Alam, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/3).

JAKARTA, KOMPAS - Fenomena penyebaran isu intoleran untuk kepentingan politik berpotensi memuncak pada kontestasi Pemilu 2019. Atas dasar itu, pemerintah dan penyedia layanan media sosial harus mengantisipasi potensi penyebaran konten kampanye bermuatan ujaran kebencian dan hoaks.

Direktur Riset Setara Institute Halili menuturkan, polarisasi politik yang terjadi pada Pemilu Presiden 2014, kemudian berlanjut pada Pilkada DKI Jakarta 2017, akan berlanjut pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Ia menilai upaya penyebaran isu-isu intoleran pada Pilpres 2019 akan dilakukan dengan kampanye hitam yang menyebarkan secara masif hoaks berlandaskan agama dan ras.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000