Kemendagri Cetak 2.538 KTP Elektronik Korban Gempa di Palu
Oleh
Nikolaus Harbowo
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Dalam Negeri telah mencetak 2.538 kartu tanda penduduk elektronik bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Hal itu sebagai upaya menata kembali administrasi kependudukan di daerah terdampak bencana.
Direktur Pendataan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Arief Mulya Eddie mengatakan, pencetakan KTP-el dimulai sejak tim Kemendagri datang ke Palu dari Jumat (5/8/2018) hingga Minggu (14/8/2018). Pencetakan KTP-el diprioritaskan bagi pengungsi terlebih dahulu.
”Mereka, kan, tidak punya data apa-apa sehingga kami cek pakai iris mata dan sidik jari. Ketika data sudah ada dan betul yang bersangkutan, kami langsung cetak KTP-nya,” ujar Arief di Jakarta, kemarin.
Selain KTP-el, Kemendagri juga telah mencetak data kependuduk lain, seperti kartu keluarga (96 lembar), akta kematian (42 orang), dan akta kelahiran (4 orang).
Arief juga menambahkan, saat ini pencetakan KTP-el sudah bisa dilayani di kantor Pemerintah Kabupaten Sigi, Donggala, dan Pemerintah Kota Palu.