DPR Akan Layangkan Protes ke Australia

KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Ketua DPR Bambang Soesatyo

JAKARTA,KOMPAS – DPR mengecam keras rencana Australia memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. DPR akan mengirimkan nota protes ke parlemen Australia, dan meminta parlemen Australia menyampaikannya kepada pemerintahnya agar pemerintah Australia membatalkan rencana tersebut. Pembatalan rencana penting demi menjaga stabilitas keamanan dunia.

"DPR RI akan mengirimkan nota protes kepada parlemen Australia. Kami meminta parlemen Australia bisa menyampaikan kepada pemerintahya untuk membatalkan rencana tersebut. Tidak menutup kemungkinan DPR RI juga akan memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia di Jakarta. Kita akan melakukan berbagai upaya agar penindasan Israel terhadap Palestina bisa segera diakhiri," ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu, (17/10).

Bambang menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya dilakukan kali ini saja. Namun, telah dilakukan sejak puluhan tahun silam.

Kini, dengan status Indonesia sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia akan lebih gigih dalam membantu Palestina.

“Melalui keanggotaan tersebut, Indonesia akan pastikan bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina akan terus digelorakan dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Bambang.

Ini termasuk melalui fungsi diplomasi DPR. DPR selama ini menurut Bambang, sudah dan akan terus mendorong parlemen negara lain untuk ikut serta mendesak Israel menghentikan tindakan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina.