logo Kompas.id
Politik & HukumPolri Periksa Pembawa Bendara
Iklan

Polri Periksa Pembawa Bendara

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nuMSjU5B9Ce0FjmYeztAXAyC8so=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F495072_getattachmentadf2ea6e-2ad8-4b2e-b66d-775a9a92ec65486514.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sedikitnya 20.000 anggota organisasi pemuda muslim Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) mengikuti Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di pelataran Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2017). Apel dipimpin Presiden Joko Widodo itu untuk mempererat kerja sama dan persaudaraan antarorganisasi pemuda muslim.

JAKARTA, KOMPAS – Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI telah menangkap pembawa bendera kelompok terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia, di apel Hari Santri Nasional, 22 Oktober lalu, di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pembawa bendera itu berinisial US tengah diperiksa sebagai saksi oleh Kepolisian Resor Garut karena diduga memicu provokasi yang menyebabkan pembakaran bendera itu.

Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto menuturkan, penangkapan terhadap US dilakukan setelah tim penyidik kepolisian mendapatkan informasi dari anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang melakukan pembakaran bendera. Seperti diketahui, tiga anggota Banser sempat diperiksa kepolisian untuk melakukan pemeriksaan sejak Senin hingga Rabu kemarin.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000