JAKARTA, KOMPAS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Konsentrasi pemerintah saat ini adalah upaya pencarian pesawat terbang dan kotak hitam (black box).
"Kita belasungkawa dan prihatin. Kita konsentrasi bagaimana menemukan pesawat terbang sehingga bisa dapat black box," ujar Wiranto usai Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri di kantor Kemenko Pokhukam, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Hadir dalam rapat itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan, dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Ari Dono Sukmanto.
Wiranto berharap, para keluarga korban bisa tenang menunggu tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, serta Polri, yang saat ini sedang bekerja keras di lokasi kejadian.
"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan sabar, tabah, dan segera ada kemajuan dalam upaya kita menemukan black box. Jadi kita segera bisa tahu, apa sebab musababnya dan apa langkah berikutnya," tutur Wiranto.