logo Kompas.id
Politik & HukumKPK Ingin Kasus Novel Diungkap
Iklan

KPK Ingin Kasus Novel Diungkap

Oleh
Nina Susilo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VNGmc9x75zOHCOuGbFYjf-DjTP8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F527930_getattachment4ae6c542-45f1-42c2-8c8d-2c2663182e7a519327.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga dan sejumlah aktivis dalam Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK menggelar aksi dan musik dalam peringatan 365 Hari Peristiwa Penyerangan Novel Baswedan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Dalam aksi ini, mereka mendesak Presiden agar segera membentuk tim gabungan pencari fakta untuk kasus tersebut. Penyelidikan kasus tersebut saat ini sangat berjalan lamban dan tidak signifikan.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, bisa diungkap oleh kepolisian. Pembentukan tim gabungan pencari fakta bisa menjadi salah satu solusi apabila hal itu dinilai bisa membantu pengungkapan kasus tersebut.

”Kita tetap terus berharap (kasus) itu akan terungkap, cepat atau lambat. Kalau memang pembentukan TGPF dinilai bisa menuntaskan kasus itu, kenapa tidak? Namun, jalan terbaik ialah penyelesaian melalui penegak hukum. Kita bantu saja kepolisian untuk bekerja maksimal,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Jumat (2/11/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000