BANJARMASIN, KOMPAS – Sosialisasi mengenai pemilihan umum serentak 2019 harus lebih gencar dilakukan oleh penyelenggara pemilu maupun partai politik. Sebab, pemilu mendatang berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Secara bersamaan, masyarakat akan memilih presiden, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, pemilu mendatang menjadi pemilu serentak pertama dalam sejarah perjalanan Indonesia. Pada 17 April 2019, masyarakat yang mempunyai hak pilih akan memilih dengan lima kertas suara sekaligus. Mereka memilih Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
”Sebagian masyarakat belum mengerti bagaimana menggunakan lima kertas suara di tangan mereka. Karena itu, sosialisasi kepada masyarakat pemilih harus lebih masif,” kata Surya Paloh saat membuka kegiatan Orientasi Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai NasDem Se-Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Minggu (4/11/2018).
Ia secara khusus mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu selaku penyelenggara pemilu lebih intensif melakukan sosialisasi terkait penggunaan lima kertas suara itu. ”Kalau tidak, saya khawatir akan terjadi keributan di tempat pemungutan suara (TPS). Potensi bahaya seperti itu harus diantisipasi,” tuturnya.
Surya Paloh juga meminta kadernya harus bekerja keras untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilu serentak 2019. ”Ini memerlukan sosialisasi yang masif dari waktu ke waktu. Apalagi, nanti akan ada lebih dari 850.000 TPS di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan Orientasi Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai NasDem Se-Kalsel diikuti 11 calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, 55 caleg DPRD Provinsi Kalsel, dan 430 orang caleg DPRD Kabupaten/Kota.
Dalam acara itu hadir pula Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal (Pol) Yazid Fanani, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Hi M Ali, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kalsel Guntur Prawira.
Guntur mengatakan, tujuan kegiatan orientasi itu untuk saling menyemangati antarkader Partai NasDem. ”Antarkader tidak ada persaingan, tetapi saling mendukung untuk terpilih pada Pemilu 2019 mendatang,” katanya.