BANJARMASIN, KOMPAS – Partai Nasional Demokrat menargetkan masuk tiga besar partai politik pemenang pemilihan umum serentak 2019. Untuk mencapai target tersebut, para kader partai politik nomor urut lima itu diminta bekerja keras.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengatakan, target itu terkesan spektakuler karena tiga kali lompatan ke depan. Dengan 36 kursi DPR RI yang dimiliki saat ini, NasDem menargetkan mendapatkan 100 kursi di DPR RI pada Pemilu 2019.
”Mudah-mudahan dengan seluruh upaya dan doa, target itu bisa tercapai,” kata Surya Paloh saat membuka kegiatan Orientasi Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai Nasdem Se-Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Minggu (4/11/2018).
Kegiatan Orientasi Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai NasDem Se-Kalsel diikuti 11 calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, 55 caleg DPRD Provinsi Kalsel, dan 430 orang caleg DPRD Kabupaten/Kota.
Dalam acara itu hadir pula Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal (Pol) Yazid Fanani, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Hi M Ali, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kalsel Guntur Prawira.
Menurut Surya Paloh, para kader Partai Nasdem tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, tetapi harus kerja keras ekstra luar biasa. Para kader harus mampu menjelaskan apa itu gerakan perubahan untuk membangun kesadaran baru di dalam masyarakat.
”Para kader harus bisa menjelaskan dan meyakinkan masyarakat akan itu dan harus tetap memberikan keteladanan, konsistensi antara ucapan dan perbuatan,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat amat kritis melihat institusi partai politik. Bukan hanya sekadar kritis, tetapi juga curiga. Seakan-akan isi partai politik adalah orang-orang yang mabuk akan kekuasaan dan suka manipulasi. Padahal, dalam diri partai politik masih banyak pejuang sejati, orang-orang yang mempunyai niat baik dan idealisme untuk negeri ini.
Memenangkan Jokowi
Surya Paloh juga meminta para kadernya untuk berjuang memenangkan calon presiden nomor urut satu, pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Kalsel. ”Biarpun Nasdem di Kalimantan Selatan tidak bangkit dan memenangkan pemilu, yang penting Jokowi-Amin menang. Itu jauh lebih baik daripada NasDem menang, tetapi Jokowi kalah,” katanya.
Guntur Prawira memastikan, semua kader di DPW Kalsel akan bekerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan oleh DPP Partai Nasdem. ”Partai Nasdem di Kalsel juga akan berjuang untuk masuk tiga besar dan berada di garda terdepan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin,” katanya.
Pada Pemilu 2014, Partai Nasdem di Kalsel bisa menempatkan tiga kadernya di DPRD Provinsi, 31 kader di DPRD Kabupaten/Kota, kemudian menjadikan satu kadernya sebagai bupati dan satu kader sebagai wakil bupati. ”Kami yakin pada 2019 Partai Nasdem bisa lebih maju lagi,” ujarnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyambut bangga kedatangan Surya Paloh di Banjarmasin. Ia pun mengingatkan agar Pemilu 2019 mendatang dimaknai sebagai pesta demokrasi. ”Yang namanya pesta demokrasi mestinya memberikan kegembiraan. Kami harapkan agenda 2019 itu adalah agenda kegembiraan bagi bangsa ini,” katanya.