JAKARTA, KOMPAS -Kementerian Pertahanan menerapkan pendekatan diplomasi pertahanan empat poros. Keempat poros tersebut selain menjaga keseimbangan dengan Amerika Serikat, juga dengan Rusia, China, dan ASEAN.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan kuliah di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).
Menurut Ryamizard, empat poros tersebut sangat strategis mengingat semakin tingginya kesamaan cara pandang mewujudkan kepentingan nasional masing-masing di tengah kompleksitas dinamika kawasan. Ryamizard menggarisbawahi, ke depan perkembangan perang tak lagi konvensional, tetapi benturan antarkelompok non-negara menggunakan ideologi tertentu.