logo Kompas.id
Politik & HukumMenhan Ultimatum Kelompok...
Iklan

Menhan Ultimatum Kelompok Separatis Papua

Oleh
Agnes Theodora Wolkh Wagunu
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mePqVTRJCTYht093Rgj-gLHr9RI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181022_RAPAT_B_web_1540204277.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin (22/10/2018). Rapat tersebut salah satunya membahas tentang penyesuaian Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) Kemhan/TNI Tahun 2019.

JAKARTA, KOMPAS -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan tidak perlu ada negosiasi dengan kelompok pemberontak yang menembak puluhan pekerja pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018). Menurutnya, para pelaku penembakan adalah kelompok separatis, bukan kelompok kriminal bersenjata, sehingga Tentara Nasional Indonesia perlu segera turun tangan.

"Bagi saya tidak ada negosiasi. Menyerah atau diselesaikan. Itu saja," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018), sebelum Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000