Presiden Joko Widodo dan Tuan Guru Babussalam Diskusi Kebangsaan
Oleh
Hamzirwan Hamid dan Anita Yossihara
·2 menit baca
STABAT, KOMPAS - Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kerja ke Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018), dengan bersilaturahmi ke kediaman Tuan Guru Babussalam Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani di Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Tuan Guru Besilam bersama masyarakat menyambut hangat kedatangan Jokowi yang didampingi Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 14.40 WIB setelah menempuh perjalanan sejauh 75 kilometer dari Kota Medan. Kunjungan ini bertujuan membalas kedatangan Tuan Guru Babussalam ke rumah Jokowi saat dia masih menjabat Wali Kota Solo.
Pertemuan diawali Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani mengalungkan kain sorban berwarna putih ke leher Presiden. Tuan Guru Babussalam bersama Presiden kemudian berdiskusi mengenai nilai-nilai kebangsaan selama hampir satu jam.
"Secara umum beliau menyampaikan agar negara sebesar Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah rakyat jangan disia-siakan. Itu intinya," katanya seusai pertemuan.
Pondok Pesantren Babussalam yang didirikan oleh Syekh Haji Abdul Wahab Rokan di atas tanah wakaf Sultan Langkat pada abad ke 19 tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang ternama di Sumatera. Santri dan pengikutnya datang dari berbagai penjuru dunia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, Presiden Jokowi selalu menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan para ulama. Dalam berbagai kesempatan, Presiden memanfaatkan pertemuan dengan para ulama untuk berdiskusi.