JAKARTA, KOMPAS-Pemilu 2019 yang untuk pertama kalinya digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden punya posisi sangat strategis dalam konsolidasi demokrasi di Indonesia.
Terkait hal itu, Ketua KPU Arief Budiman meminta jajarannya bekerja secara profesional, berintegritas, dan transparan. Keputusan juga mesti dibuat secara kolektif kolegial.
”Katakan benar jika itu benar dan katakan salah kalau itu salah,” kata Arief saat melantik komisioner KPU di 16 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, Senin (7/1/2019), di Palembang.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, semua komisioner KPU di daerahnya akan bekerja mengikuti tahapan yang telah ditentukan.