Penghitungan suara Pemilu 2019 melalui Situng KPU di Bengkulu telah mencapai 100 persen. Selain Bengkulu, penghitungan suara di sejumlah daerah juga telah lebih dari 90 persen.
Oleh
PRADIPTA PANDU/RANGGA EKA SAKTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penghitungan suara Pemilu 2019 melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum di Bengkulu telah mencapai 100 persen. Selain Bengkulu, penghitungan suara di sejumlah daerah juga telah lebih dari 90 persen.
Proses rekapitulasi penghitungan suara Situng di Bengkulu telah mencapai 100 persen sejak Senin, 29 April. Sementara hingga Kamis (2/5/2019) pukul 20.30, penghitungan Situng di sejumlah daerah, seperti Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat, telah lebih dari 90 persen.
Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, masih mendominasi peroleh suara di enam daerah dengan persentase suara masuk di atas 90 persen. Dari keenam daerah tersebut, Jokowi-Amin unggul di empat daerah, yakni Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Dominasi Jokowi-Amin yang paling kentara dari kelima daerah tersebut ialah di Provinsi Bali. Dengan suara yang sudah masuk sebesar 94,1 persen, Jokowi-Amin unggul atas pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan selisih suara lebih dari 83 persen.
Meski tidak sebesar di Bali, selisih suara yang cukup lebar juga terjadi di Sulawesi Barat dan Kepulauan Bangka Belitung. Di kedua wilayah ini, Jokowi-Amin unggul atas Prabowo-Sandi dengan selisih di kisaran angka 30 persen.
Sementara itu, Prabowo-Sandi unggul di dua wilayah lain, yakni Bengkulu dan Sulawesi Tenggara. Bengkulu yang telah menyelesaikan penghitungan suara di Situng menjadi daerah yang dikuasai Prabowo-Sandi dengan mengantongi 50,13 persen suara atau unggul tipis 0,26 persen atas Jokowi-Amin yang meraih 49,87 persen suara.
Keunggulan suara pasangan nomor urut 02 ini lebih besar di wilayah Sulawesi Tenggara, dengan selisih lebih dari 20 persen. Prabowo-Sandi di Sulawesi Tenggara berhasil meraih 60,26 persen, sedangkan Jokowi-Amin 39,74 persen.
Meski demikian, hingga Kamis, proses input data masih jauh dari selesai. Proses real count di daerah dengan jumlah penduduk besar, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur, tercatat masih berada di bawah angka 50 persen. Bahkan, proses input hasil penghitungan suara Papua di Situng KPU masih berhenti di angka 5 persen.