Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menduga, usai makan malam dan tiba di hotel tempatnya menginap di Geneva, Swiss, Selasa (14/5/2019) malam waktu setempat atau Rabu (15/5/2019) dini hari waktu Jakarta, mendadak ada acara sederhana disiapkan protokol Sekretariat Wapres dan kerabat Wapres di lorong hotel tersebut. Selain menyanyikan lagu ”Selamat Ulang Tahun”, juga kue tar dengan lilin yang menunjukkan angka 77 dibawa ke hadapannya.
Ayah lima anak dengan 15 cucu, kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, itu kemudian meniup lilin dan mendapat pelukan hangat sang istri, Nyonya Mufidah Kalla, yang juga menyuapkan kue ulang tahun. Selanjutnya, para staf, kerabat, dan rombongan yang menyertai Wapres Kalla dalam lawatannya di Geneva pun bergantian mengucapkan selamat. Itulah rangkaian acara sederhana ulang tahun Wapres Kalla, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Karena tak terduga, Wapres Kalla berseloroh kenapa acaranya dilakukan di lorong hotel. Acara tersebut memang dilakukan di lobi Hotel Beau Rivage, yang tak terlampau luas, dan sesak karena tak hanya rombongan Wapres Kalla, tetapi juga rombongan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail, menginap di sana.
Ulang tahun itu diperingati Wapres Kalla saat lawatan di Swiss menghadiri Global Platform for Disaster Risk Reduction 2019, yang diselenggarakan International Conference Centre Geneva. Acara tersebut berlangsung pada 16-17 Mei.
Hadir dalam acara itu antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, dan Kepala Perwakilan Tetap RI di Geneva Hasan Kleib.
Di tengah acara ulang tahun itu, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah menghadiahkan dua buah buku kepada Wapres Kalla. ”Selain buku berjudul Demokrasi Rumit yang diedit dari kumpulan pidato Pak JK selama 2018, juga buku foto Dari Istana Kembali ke Rumah,” ujarnya.
Pada Rabu pagi, acara ulang tahun Wapres Kalla masih berlanjut. Kini, giliran jurnalis yang menyertai perjalanannya yang mengadakan sebelum pertemuan bilateral Wapres dengan Deputi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail. Tak hanya ucapan selamat dan doa panjang umur, tetapi juga tiup lilin. ”Secara kultur, kita jarang merayakan ulang tahun. Justru yang kita
rayakan ulang tahunnya
anak cucu. Tapi saya bersyukur, dengan teman-teman sejak semalam, juga hari ini, terima kasih,” tutur Wapres Kalla.
Sehari sebelum terbang ke Swiss, Wapres Kalla juga sempat berseloroh bahwa ulang tahunnya akan dirayakan di Istana Elysee, Paris, Perancis. Pasalnya, tepat hari ulang tahunnya, ia tengah bersama sejumlah kepala negara menghadiri acara Christchurch Call to Action di Paris.
Di kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, karangan bunga tampak bertumpuk karena dikirim banyak orang yang mengenalnya. Hingga sebuah ucapan tertulis lewat media sosial dikirimkan balasan ucapan terima kasih Wapres Kalla kepada para pengirimnya.