Pertimbangan Megawati Menentukan Jabatan Ketua Harian
Jabatan ketua harian yang sebelumnya diwacanakan akan ada di struktur kepengurusan PDI-P bakal dibahas lebih lanjut di Kongres V PDI-P pada 8-10 Agustus 2019. Pertimbangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri turut menentukan perlu tidaknya jabatan tersebut.
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jabatan ketua harian yang sebelumnya diwacanakan akan ada di struktur kepengurusan PDI-P bakal dibahas lebih lanjut di Kongres V PDI-P pada 8-10 Agustus 2019. Pertimbangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri turut menentukan perlu tidaknya jabatan tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat jumpa pers terkait rencana gelaran kongres PDI-P, di Jakarta, Kamis (1/8/2019), mengatakan, salah satu agenda kongres adalah membentuk kepengurusan DPP PDI-P untuk lima tahun ke depan. Dalam pembentukan kepengurusan itu, struktur partai akan dibuat efisien. Selain itu, juga akan mempertimbangkan aspek regenerasi.
Mengenai wacana yang sebelumnya muncul, yakni akan ada jabatan ketua harian di struktur kepengurusan DPP selanjutnya, Hasto mengatakan masih perlu dipertimbangkan di kongres.
Sebelumnya, politisi senior PDI-P, Pramono Anung, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019), mengatakan, akan ada jabatan ketua harian dalam struktur PDI-P. Untuk memasukkan jabatan baru itu, kongres akan membahas perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
”Sudah ada beberapa nama yang beredar menjadi calon kuat pengisi jabatan ketua harian maupun wakil ketua umum,” kata Pramono.
Berdasarkan dinamika yang berkembang, muncul nama putra Megawati, Prananda Prabowo, yang digadang-gadang akan mengisi posisi ketua harian. Namun, menanggapi nama ini, Hasto masih belum bisa memastikan.
”Nantinya, semua akan dibahas dalam kongres, tentunya berdasarkan pertimbangan dari Megawati sebagai ketua umum,” katanya.
Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira menyebutkan, belum ada kajian khusus yang dilakukan sebelum kongres untuk membentuk jabatan ketua harian. Saat ini, PDI-P masih menerima masukan dari kader di daerah terkait kebutuhan ketua harian dalam struktur.
”Saat ini kami masih fokus untuk konsolidasi ke sejumlah pengurus partai di daerah dan menerima masukan dari mereka,” ucapnya.
Menurut Andreas, struktur yang ada sekarang sudah efektif dalam melaksanakan tugas-tugas partai. Ia menjelaskan, sebaiknya nanti ketua umum bisa melakukan koordinasi yang baik untuk mengelola struktur partai yang sudah ada.