logo Kompas.id
Politik & HukumTatanan Normal Baru Diusulkan ...
Iklan

Tatanan Normal Baru Diusulkan Bertahap

Sebelum memutuskan berlakunya tatanan normal baru di tengah Covid-19, yang aman dan produktif, pemerintah undang delapan pimpinan ormas keagamaan. Mereka usulkan bertahap karena penularan virus SARS-Cov-2 belum turun.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 4 menit baca

Tatanan Normal Baru Diusulkan Diterapkan Bertahap

https://cdn-assetd.kompas.id/yLFXc4GVJBz9i_lrmYkYOCCV79o=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIMG-20200603-WA0002_1591162521.jpg
SEKRETARIAT KEPRESIDENAN

Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Pertemuan digelar karena pemerintah ingin meminta masukan dari ormas keagamaan terkait penanganan Covid-19 beserta dampaknya.

JAKARTA, KOMPAS - Tatanan normal baru yang diwacanakan pemerintah diusulkan untuk diterapkan secara bertahap baik di daerah maupun sektor-sektornya. Selain kenyataan bahwa penularan virus SARS-Cov-2, penyebab Covid-19, di Tanah Air belum berhasil dikendalikan, dan ada obat serta vaksinya, berakhirnya pandemi juga sampai saat ini belum bisa dipastikan.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000