logo Kompas.id
Politik & HukumHanya Dibahas Tujuh Hari, DPR ...
Iklan

Hanya Dibahas Tujuh Hari, DPR Sahkan RUU Mahkamah Konstitusi

RUU MK dibahas pertama kali pada 24 Agustus 2020 dan tuntas dibahas dalam pembicaraan tingkat pertama, 31 Agustus 2020. Hanya butuh tujuh hari membahasnya. RUU tersebut hari ini disahkan dalam rapat paripurna DPR.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tZsqu3lfGrqCkdRdH0nvrPrukqM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F2a1cda5c-cad2-4786-85ac-0efcc57c1e93_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menandatangani naskah RUU tentang Mahkamah Konstitusi saat rapat pengambilan keputusan tingkat I Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi di ruang rapat Komisi III DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pengesahan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi oleh Dewan Perwakilan Rakyat membawa sejumlah dampak bagi kelembagaan MK. Perpanjangan masa jabatan hakim dinilai kalangan masyarakat sipil tidak membawa perbaikan bagi MK, bahkan berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

RUU MK disahkan dalam rapat paripurna, Selasa (1/9/2020) siang. Sebelumnya, sembilan fraksi secara prinsip dapat menerima susbtansi RUU MK itu untuk diteruskan ke rapat paripurna. Dengan demikian, RUU MK tuntas dibahas hanya dalam tujuh hari. Penuntasan RUU MK ini bahkan lebih cepat daripada pembahasan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019 yang memerlukan waktu hanya 12 hari.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000