Indonesia Kehilangan Pemikir dan Tokoh yang Mencerdaskan Bangsa
Meninggalnya pendiri ”Kompas”, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020), merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Jakob Oetama dikenal banyak kalangan sebagai sosok pemikir yang berperan mencerdaskan bangsa Indonesia.
Oleh
khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Meninggalnya pendiri harian Kompas Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020) siang, merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Jakob Oetama dikenal banyak kalangan sebagai sosok pemikir, budayawan, dan tokoh yang berperan besar ikut mencerdaskan bangsa Indonesia.
Ucapan duka cita atas meninggalnya Jakob Oetama mengalir dari banyak kalangan. Jakob Oetama meninggal setelah dirawat sejak 22 Agustus 2020 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Salah satu ucapan belasungkawa datang dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Jakob Oetama dengan mengenang berbagai kiprah almarhum dalam perjalanan bangsa Indonesia.
”Almarhum semasa hidupnya mengabdi penuh untuk kemajuan dunia pers Indonesia sekaligus menyuarakan pikiran-pikiran maju yang mencerdaskan bangsa,” kata Haedar.
Menurut Haedar, dari pengalamannya berdiskusi langsung dengan Jakob Oetama, almarhum merupakan tokoh yang memiliki visi kuat tentang kemajuan Indonesia. ”Saya berjumpa dan berdiskusi beberapa kali dengan Pak Jakob, dapat menimba kearifan dan kedalaman berpikir yang maqom-nya melampaui insan pers tetapi menjelma sebagai tokoh bangsa yang visioner dalam pemajuan pemikiran keindonesiaan,” ujar Haedar.
Saya berjumpa dan berdiskusi beberapa kali dengan Pak Jakob, dapat menimba kearifan dan kedalaman berpikir yang maqom-nya melampaui insan pers tetapi menjelma sebagai tokoh bangsa yang visioner dalam pemajuan pemikiran keindonesiaan.
Bahkan, menurut Haedar, saat usianya mulai renta, Jakob Oetama tak sedikit kehilangan daya ingat tentang perjalanan Indonesia. ”Ketika sudah mulai uzur, memorinya tentang sejarah perjalanan bangsa masih kuat. Bangsa Indonesia kehilangan pemikir dan tokoh kebudayaan Indonesia berwawasan melintasi. Selamat jalan Pak Jacob Oetama,” ujar Haedar.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatampaikan, almarhum Jakob Oetama bukan hanya seorang tokoh pers Indoensia, tetapi juga intelektual yang mumpuni. ”Saya turut berbelasungkawa atas wafatnya tokoh pers, intelektual mumpuni, pemurah, dan pribadi yang sangat mulia Bapak Jakob Oetama. Semoga beliau berada dalam kedamaian dan kasih Tuhan yang Mahakuasa,” kata Muhadjir.