logo Kompas.id
Politik & HukumJakob Oetama dan Kebebasan...
Iklan

Jakob Oetama dan Kebebasan Pers

Jakob Oetama menilai kebebasan pers adalah salah satu inti demokrasi. Menurut Jakob, pers menjadi integral dalam proses demokrasi dalam memberdayakan rakyat untuk berpartisipasi proses politik dengan lebih terinformasi.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Uvr7GEoUShyTgPeoUJ_qnzpFiQQ=/1024x643/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FFC-02153-36-DNY032_1599629441.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

Jakob Oetama Berbincang dengan Presiden Soeharto di Istana pada Kongres XIX Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) di Istana. Presiden Soeharto hari Sabtu (9/7/1994) membuka dan memberikan sambutan dalam Kongres XIX Serikat Penerbit Surat Kabar di Istana Negara.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers telah berusia lebih dari dua dekade. Namun, bukan berarti pelanggaran kebebasan pers telah sepenuhnya musnah dari negeri ini.

Akhir Agustus 2020, ancaman terhadap kemerdekaan pers mewujud pada peretasan situs media Tempo.co dan Tirto.id. Belum lagi terjadinya pemidanaan terhadap wartawan yang kritis terhadap penguasa di daerah, seperti Diananta Putra Sumedi dari media Banjarhits.id di Kalimantan Selatan.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000