logo Kompas.id
Politik & HukumRUU Cipta Kerja dan Ironi...
Iklan

RUU Cipta Kerja dan Ironi Kekuasaan Mayoritas

Lobi memuluskan pengesahan RUU Cipta Kerja total dilakukan oleh koalisi fraksi pendukung pemerintah yang menguasai mayoritas kursi di DPR, plus pemerintah. Kekuasaan mayoritas lagi-lagi tak berpijak pada suara publik.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/RINI KUSTIASIH
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LVS8ya18dHtEkTKrec9JxJ3UDnc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fe4bd561b-bb07-428a-a930-a21f8eb790c9_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para menteri Kabinet Indonesia Maju bersiap berfoto bersama pimpinan DPR di akhir Rapat Paripurna DPR dengan agenda pengesahan RUU Cipta Kerja, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Bangunan koalisi partai politik pendukung pemerintah kokoh dalam memuluskan pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Partai Amanat Nasional yang sesungguhnya di luar koalisi, justru turut memperkokoh target koalisi. Kekuasaan mayoritas kembali dimanfaatkan untuk mengingkari kehendak publik.

Selama sekitar tiga jam Rapat Paripurna DPR untuk pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja berlangsung, Senin (5/10/2020), tak ada satupun nada protes terhadap RUU tersebut dari enam fraksi partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di DPR.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000