logo Kompas.id
Politik & HukumPerbaiki Bantuan Sosial...
Iklan

Perbaiki Bantuan Sosial Covid-19

Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Misbakhul Hasan mengatakan, bansos penanganan pandemi Covid-19 lewat sembako rentan penyimpangan. Pemerintah mengkaji lagi skemanya.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ecpii06tmJzMRsK4bRoug78M8gE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F6ff0b14b-cd14-4f22-b68e-d571cd62a369_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu (6/12/2020). Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, penyidik KPK menyimpulkan bahwa Juliari P Batubara melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara dugaan suap bansos Covid-19. KPK melakukan penahanan tersangka selama 20 hari terhitung sejak tanggal 6 Desember sampai dengan 25 Desember 2020 untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

JAKARTA, KOMPAS — Bantuan sosial untuk penanganan pandemi Covid-19 melalui pemberian sembako rentan penyimpangan, seperti yang terjadi pada kasus dugaan penerimaan suap Menteri Sosial Juliari P Batubara. Ke depan, pemberian bantuan sosial diharapkan melalui uang tunai untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan dan salah kirim.

Dalam kasus Juliari, diduga ada kesepakatan fee dari tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan oleh rekanan. Adapun fee yang disepakati sebesar Rp 10.000 per paket sembako dari nilai Rp 300.000 per paket bantuan sosial (bansos).

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000