logo Kompas.id
Politik & HukumSiapkan Kekuatan Udara Hadapi ...
Iklan

Siapkan Kekuatan Udara Hadapi Perang Generasi Kelima

TNI Angkatan Udara menghadapi ancaman perang generasi kelima yang bertumpu pada ancaman nonkinetik. Hal itu mewujud dalam bentuk disrupsi energi, sosial, dan ekonomi, bahkan disinformasi. Perlu diantisipasi dengan baik.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 5 menit baca
Ilustrasi. Pesawat Casa NC212-200 gabungan dari Skadron Udara 600 Wing Udara 1 dan Skadron Udara 800 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut terbang formasi (<i>fly pass</i>) dengan latar belakang parade kapal perang saat geladi bersih peringatan HUT TNI di Selat Sunda, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017). Peringatan HUT ke-72 TNI yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo di pelabuhan tersebut mengerahkan seluruh kekuatan alutsista TNI dari tiga matra.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ilustrasi. Pesawat Casa NC212-200 gabungan dari Skadron Udara 600 Wing Udara 1 dan Skadron Udara 800 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut terbang formasi (fly pass) dengan latar belakang parade kapal perang saat geladi bersih peringatan HUT TNI di Selat Sunda, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017). Peringatan HUT ke-72 TNI yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo di pelabuhan tersebut mengerahkan seluruh kekuatan alutsista TNI dari tiga matra.

JAKARTA, KOMPAS — Perang generasi kelima yang terjadi secara asimetris di berbagai domain menjadi tantangan utama pertahanan udara. Tersisa waktu sekitar 10 tahun bagi TNI Angkatan Udara untuk mengubah manajemen pertempuran sebelum teknologi perang masa depan itu benar-benar mapan di seluruh dunia. Untuk itu, diperlukan investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia yang simultan tanpa mendahulukan yang satu ketimbang yang lainnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo diJakarta, Rabu (30/3/2022), mengatakan, kekuatan udara yang dibangun sejak awal abad ke-20 telah berevolusi sedemikian rupa dan menjelma sebagai penentu dalam pertempuran masa depan. Dimulai dengan penerbangan pesawat kayu berbalut kain hingga pesawat modern berteknologi mutakhir, saat ini kekuatan udara sudah memasuki domain antariksa. Sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia, juga membentuk organisasi baru dalam untuk memanfaatkan domain tersebut.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000