Sekretariat Presiden Luncurkan Pendaftaran Undangan Upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI
Selain warga bisa hadir langsung di Upacara Kemerdekaan RI, Sekretariat Presiden juga akan hadirkan suasana upacara itu secara virtual. Warga yang hadir secara virtual diberi kesempatan untuk berinteraksi.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sekretariat Presiden mengajak seluruh lapisan masyarakat turut serta mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus esok. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, pada tahun ini upacara tersebut akan dihadiri tamu undangan secara fisik dalam jumlah terbatas, dan juga secara virtual.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upacara tersebut, Sekretariat Presiden secara resmi membuka pendaftaran melalui laman Pandang Istana yang beralamat di laman pandang.istanapresiden.go.id mulai Selasa (2/8/2022), pukul 10.30 WIB. ”Mari bergabung bersama kami dalam memperingati Detik-detik Proklamasi yang Ke-77 di pandang.istanapresiden.go.id,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam tayangan video peluncuran Pandang Istana, Selasa (2/8/2022).
Heru menjelaskan bahwa pihaknya akan membuka 77.000 undangan bagi masyarakat untuk mengikuti upacara secara virtual. Selain itu, Sekretariat Presiden juga membuka 2.500 undangan untuk hadir secara fisik di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Ke-77 Republik Indonesia, dan 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
”Di tahun ini harapan kami, (upacara Kemerdekaan RI) bisa diikuti oleh 77.000 undangan virtual dan wajib mengikuti. Di situ ada hiburan, dan di luar itu juga masyarakat bisa berinteraksi sesama. Kami berikan kesempatan berinteraksi, berdiskusi, dan berbicara satu sama lain. Mungkin ada yang dari Aceh, dari Ambon, itu bisa bertemu walaupun dari kejauhan,” kata Heru.
Seluruh masyarakat dari sejumlah daerah tersebut akan dipersatukan di dalam sebuah acara virtual memperingati 17 Agustus. Menengok ke belakang, ruang virtual Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus di Istana Kepresidenan Jakarta mulai dibuka sejak awal masa pandemi Covid-19 pada 2020.
”Kita melihat bahwa tahun 2020 adalah awal pandemi Covid-19 di mana kegiatan-kegiatan, khususnya kegiatan acara 17 Agustus pada saat itu, harus tetap berjalan dan masyarakat harus bisa menikmati, merayakannya,” kata Heru.
Jumlah undangan virtual tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang tak lebih dari 40.000 undangan. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana menjelaskan bahwa penambahan undangan tersebut karena animo masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upacara HUT Kemerdekaan RI cukup tinggi.
”Animo masyarakat untuk hadir dan ikut menyemarakkan hari ulang tahun Republik Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya masyarakat di Jakarta, melainkan masyarakat di daerah, masyarakat dari Sabang sampai Merauke, bahkan masyarakat diaspora yang tinggal di luar negeri juga ingin sekali hadir di upacara virtual dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan,” ucap Yusuf.
Animo masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upacara HUT Kemerdekaan RI cukup tinggi.
Masyarakat bisa sekaligus saling memberikan semangat, terutama dalam menghadapi pandemi.
”Tidak ingin dalam posisi yang tanda kutip menyerah lalu tidak berbuat apa-apa, tetapi justru ini dijadikan sebagai momentum kita untuk memperlihatkan bahwa di masa pandemi ini kita tetap produktif, kita berkreativitas, berinovasi tanpa batas. Ini bagi kami adalah sebuah edukasi bersama sama-sama kita keluar dari masalah ini dan memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” katanya.
Yusuf melanjutkan bahwa pemohon yang mendaftar untuk kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data, kemudian memperoleh pesan melalui Whatsapp serta surat elektronik yang berisi ketentuan mengikuti jalannya upacara secara langsung serta melalui konferensi video, dan informasi detail pengambilan undangan fisik.
Tak hanya itu, Sekretariat Presiden juga akan memberikan berbagai macam hadiah dengan berbagai kategori kepada beberapa pemenang, dan hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada upacara virtual Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Ke-77. Hadiah juga disiapkan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih. Selain itu akan ada beragam suguhan hiburan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa pelaksanaan upacara secara virtual juga memiliki tantangan tersendiri. Menurut dia, hal paling menantang adalah bagaimana memindahkan atmosfer upacara fisik di lapangan ke daring.
”Tantangannya, kan, kalau virtual seperti itu, bagaimana memindahkan atmosfer di darat ke online. Saya pikir yang kedua itu lebih baik lagi ada hiburan, ada segala macam, sehingga seolah-olah peserta atau undangan yang kita hadirkan secara online itu seolah-olah hadir di Istana,” kata Bey.