Wapres Amin Kenang Sosok Azyumardi Azra sebagai Akademisi Berkaliber Dunia
Sebagai seorang intelektual, menurut Wapres Amin, Azyumardi sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman. Bahkan, ia tidak kenal lelah menebar ilmu dan memberi inspirasi.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan dukacita atas meninggalnya cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra. Almarhum dikenang sebagai salah seorang akademisi berkelas dunia. Ide dan pemikirannya sangat mencerahkan masyarakat luas, terutama sumbangan pemikiran pada sejarah kebudayaan Islam.
”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, saya menyampaikan dukacita dan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, saudara saya, bapak Profesor Dr H Azyumardi Azra, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga tengah menjabat Ketua Dewan Pers,” ujar Wapres Amin ketika menyampaikan ucapan dukacita dalam tayangan video, Senin (19/9/2022).
Sebagai seorang intelektual, menurut Wapres Amin, Azyumardi sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman. Bahkan, ia tidak kenal lelah menebar ilmu dan memberi inspirasi. ”Almarhum adalah akademisi berkaliber dunia. Karya, ide, dan pemikirannya sangat mencerahkan, terutama pada sejarah kebudayaan Islam yang menjadi bidang kepakarannya,” ujar Wapres.
Wapres Amin pun mendoakan almarhum Azyumardi Azra agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. ”Semoga Allah Ta’ala menerima amal ibadahnya, dihapuskan segala khilafnya, dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi-Nya. Semoga segala karya-karyanya terus memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan rilis dari KBRI Kuala Lumpur, Azyumardi Azra meninggal dunia karena sakit di RS Serdang Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Sebelumnya, Azyumardi diundang sebagai narasumber pada acara Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) di Selangor, Malaysia, Sabtu (17/9/2022).
Almarhum adalah akademisi berkaliber dunia. Karya, ide, dan pemikirannya sangat mencerahkan, terutama pada sejarah kebudayaan Islam yang menjadi bidang kepakarannya.
Namun, ia mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit saat dalam penerbangan ke Malaysia. Menurut rencana, jenazah Azyumardi Azra yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden pada masa Wapres Jusuf Kalla ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Selasa (20/9/2022).
Pada Minggu (18/9/2022), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, juga menyampaikan dukacita atas wafatnya Azyumardi di Selangor, Malaysia. Kalla mengenang sosok Azyumardi sebagai orang yang banyak berjasa bagi bangsa dan umat, bahkan dunia internasional.
Beliau orang pertama dan mungkin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar Lord atau Sir dan juga mempunyai keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini.
Selama dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Kalla pernah didampingi Azyumardi sebagai Deputi Politik dan Staf Khusus. Azyumardi tercatat pernah menjabat Deputi Setwapres Bidang kesejahteraan Rakyat (2007-2009) serta Staf Khusus Wapres (2014-2019).
”Innalillahi wa Innailaihi rajiun, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Profesor Azyumardi Azra,” ujar Kalla.
Kalla juga mengenang mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut sebagai sosok yang sangat dihormati di kalangan intelektual dunia, dengan segala keilmuan yang dimilikinya. Menurut Kalla, Azyumardi merupakan orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) atau Sir dari kerajaan Inggris karena menghormati keilmuan yang dimilikinya.
”Beliau orang pertama dan mungkin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar Lord atau Sir dan juga mempunyai keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini,” ucap Kalla.
Secara pribadi dan mewakili keluarga serta Dewan Masjid Indonesia, Kalla turut mendoakan almarhum. ”Oleh karena itu, saya pribadi dan keluarga serta Dewan Masjid menyampaikan ucapan belasungkawa dengan doa semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT,” ucapnya.