Presiden Jokowi Resmikan Gedung VVIP Bandara dan Tiga Pelabuhan
Revitalisasi infrastruktur tersebut memanfaatkan momentum KTT G20. Revitalisasi diharapkan dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebelum bertolak ke Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN Ke-40 dan Ke-41, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastruktur untuk kesiapan menjelang KTT G20 di Provinsi Bali. Sejumlah infrastruktur yang diresmikan terdiri dari Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali. Peresmian sejumlah infrastruktur ini dikaitkan dengan momentum pelaksanaan G20 pada 15-16 November 2022.
”Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kedua, Pelabuhan Sanur, dan yang ketiga, Pelabuhan Sampalan, dan keempat, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali,” ujar Presiden dalam sambutannya saat peresmian berlangsung, Rabu (9/11/2022).
Dalam keterangan seusai peresmian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern. ”Pak Presiden sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali, tapi dengan nuansa modern,” ucap Menhub.
Terkait tiga pelabuhan yang diresmikan, Budi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Kepala Negara untuk membangun tiga pelabuhan, yaitu satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida. Tidak hanya pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.
”Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper,” kata Budi.
Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper.
Menhub Budi juga menjelaskan bahwa revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak terkait dengan memanfaatkan momentum KTT G20. Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
”Jadi, memang kita mengambil momentum kedatangan pemimpin dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, segala macam datang ke sini melihat bahwa Indonesia ini bukan seperti dulu, sudah berubah,” tutur Budi Karya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
”Harapannya tentu ada satu image yang luar biasa untuk Indonesia karena kesempatan ini jarang ada," tambah Budi Karya.
Pembatasan penerbangan
Kementerian Perhubungan juga akan melakukan pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali mulai 13-17 November 2022. Hal ini dalam rangka menyeimbangkan penerbangan VVIP para delegasi G20 dengan penerbangan reguler domestik dan internasional.
”Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali perjalanan dan mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Bali,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/11/2022)
Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali perjalanan, dan mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Bali.
Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT G20 di Bandara Ngurah Rai, Bali. SE ini diterbitkan sebagai pedoman para pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk melakukan pengaturan penerbangan.
SE ini mengatur sejumlah hal seperti jam operasional yang ditetapkan selama 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (remain over night/RON). Penerapannya akan dimulai pada 12-18 November 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Adapun pemberlakuan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) untuk penerbangan reguler diterapkan mulai 13-17 November 2022. Berdasarkan data yang diperoleh, puncak kedatangan tamu negara (VVIP) diperkirakan terjadi mulai 13 dan keberangkatan pada 16 November 2022.
Kemenhub juga telah berkoordinasi secara intensif dengan kementerian/lembaga terkait dan semua pemangku kepentingan penerbangan. ”Kami telah mengimbau para operator, baik bandara maupun maskapai, untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pelanggannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada surat edaran. Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya,” tutur Adita.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Kementerian Perhubungan dengan kementerian/lembaga terkait serta stakeholder penerbangan, maka operasional penerbangan diprioritaskan kepada penanganan penerbangan VVIP sesuai dengan ketentuan regulasi. Namun, di sisi lain tetap menjaga kebutuhan operasional penerbangan reguler dalam jumlah terbatas.
”Mengingat beberapa tamu negara dan delegasi G20 masih ada yang menggunakan penerbangan reguler. Selain itu, ditetapkan juga penerbangan menuju Bali, hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta (CGK-DPS-CGK),” jelasnya.
KTT G20 akan dihadiri sejumlah pihak, di antaranya negara anggota G20, negara yang diundang, serta organisasi internasional seperti FIFA, IOC, Atlantic Council, Tesla, dan World Economic Forum. ”Untuk itu kami mohon dukungan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Indonesia yang memegang Presidensi penyelenggaraan KTT G20 tahun ini,” tambahnya.