logo Kompas.id
Politik & HukumRevisi UU TNI Menuai Kritik,...
Iklan

Revisi UU TNI Menuai Kritik, Presiden: Baru Proses Pembahasan

Panglima TNI Yudo Margono mengakui bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai revisi UU TNI belum perlu dilakukan.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo tertawa bersama sesuai menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo tertawa bersama sesuai menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Rencana revisi Undang-Undang TNI disebut sebagai amanat dari Program Legislasi Nasional 2014-2019 dan 2019-2024 yang belum terlaksana hingga kini. Namun, untuk merealisasikan rencana tersebut, bukan berarti revisi akan dikejar untuk dituntaskan secepat mungkin. Rencana revisi kini masih dalam tahap pembahasan. Pembahasan pun disebut akan memakan waktu yang panjang.

Seusai menanam mangrove di acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia Tahun 2023, di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa usulan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI masih dalam pembahasan.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000