Ganjar Pranowo, Kepadatan Jadwal Kampanye, dan Ikhtiar Menjaga Stamina...
Di tengah padatnya jadwal kampanye saat mengunjungi NTT dan NTB, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tetap menyempatkan diri berolahraga dengan berjalan kaki. Selama kampanye, tiap kandidat perlu perhatikan stamina.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·3 menit baca
Langit biru Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan cuaca cerah, Sabtu (2/12/2023) pagi, dimanfaatkan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, untuk berolahraga dengan berlari. Namun, karena sepanjang Jalan El Tari dipadati warga yang menyambutnya, ia pun hanya berjalan kaki. Kepadatan jadwal kampanye tak membuat Ganjar melupakan olahraga.
Selama masa kampanye, dalam sehari Ganjar bisa mendatangi delapan lokasi kampanye yang berbeda. Di tiap lokasi yang dikunjungi, Ganjar berinteraksi dengan warga, mendengarkan, dan berdialog tentang aspirasi mereka. Dari pagi hingga larut malam, energinya seolah tak habis.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Setibanya di NTT, Jumat (1/12/2023), Ganjar mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Sinode Gereja Majelis Injili di Timor (GMIT) Kupang, Keuskupan Agung Kupang, Universitas San Pedro, Universitas Nusa Cendana, berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat, bertemu tim pemenangan daerah (TPD) dan calon legislatif, dan diakhiri dengan mengobrol santai bersama para pemengaruh (influencer) lokal serta anak-anak muda di tepi pantai.
Pada hari berikutnya, Sabtu (2/12/2023), Ganjar mengunjungi banyak lokasi kampanye, yaitu Ende dan Rote, Nusa Tenggara Timur, lalu mengungi Bima, Nusa Tenggara Barat. Di Ende, Ganjar berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno dan bertemu dengan Uskup Agung Ende. Di Rote, ia bertemu dengan Manek (Raja) di Istana Uma Batu Feapopi Nusak Termanu Rote Tengah. Kegiatan kampanye itu ia lalui dari pagi hingga malam hari, sekitar pukul 22.00.
Namun, di tengah padatnya jadwal kampanye, Ganjar tetap menyempatkan diri untuk berolahraga. Seperti pada Sabtu pagi, ia berjalan santai sembari menyapa warga di Kupang, NTT. Dia juga blusukan ke Pasar Inpres Naikoten I Kupang mengecek harga bahan kebutuhan pokok.
Saat ditanya resep menjaga stamina di kala kampanye, Ganjar menuturkan, ia tidak mengonsumsi multivitamin atau jamu khusus selama masa kampanye. Ia hanya menjaga staminanya dengan berolahraga. Selama ini Ganjar dikenal hobi berlari dan bersepeda. Selain itu, Ganjar mengaku, ia juga tetap berusaha untuk beristirahat dengan cukup.
”Kalau enggak cukup, ya dicukup-cukupin,” ujar Ganjar sembari tersenyum.
Hal penting lainnya untuk menjaga stamina adalah dengan menjaga hati agar selalu senang dan gembira. Baginya, bertemu dengan masyarakat bisa membuatnya gembira dan memberikan energi positif.
”Apalagi kalau bertemu dengan masyarakat NTT ini hampir semuanya menyenangkan, membawa energi positif, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Ia tidak mengonsumsi multivitamin atau jamu khusus selama masa kampanye. Ia hanya menjaga staminanya dengan berolahraga. (Ganjar Pranowo)
Walakin, saat bertemu warga ia banyak dicurhati tentang masalah pendidikan, kesehatan, dan harga bahan kebutuhan pokok yang naik. Saat bertemu dengan kelompok petani, dia juga mendapatkan keluhan tentang harga pupuk yang tinggi.
”Banyak juga yang memberikan masukan yang lebih substantif, seperti cara merawat keindonesiaan. Wow, keren. Karena itu adalah fondasi penting yang dilakukan,” kata Ganjar.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam menuturkan, usia para capres dan cawapres yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 bervariasi. Namun, dengan melihat padatnya jadwal kampanye selama dua setengah bulan, mereka juga tetap harus berkonsentrasi menjaga kesehatannya.
Di tengah jadwal yang padat, para capres dan cawapres yang kini tengah berkampanye harus tetap menjaga pola makan teratur, yaitu makan setiap 6-8 jam sehari. Di sela-sela makan berat itu, mereka juga bisa mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan sehat.
”Mereka harus tetap makan teratur. Bukan hanya capres dan cawapres, melainkan juga anggota tim sukses kampanyenya,” kata Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam itu.
Para capres dan cawapres yang kini tengah berkampanye harus tetap menjaga pola makan teratur, yaitu makan setiap 6-8 jam sehari.
Untuk jenis makanan yang dikonsumsi itu sebaiknya juga makanan baru yang segar. Bukan makanan yang lewat waktu atau terlambat dikonsumsi. Sebab, hal itu bisa memicu masalah kesehatan, terutama pada sistem pencernaan.
Kedisiplinan untuk minum air putih 8-10 gelas per hari, kata Ari, juga tak kalah penting dipatuhi agar tidak dehidrasi. Adapun untuk capres dan cawapres yang memiliki penyakit kronis dan sedang mengonsumsi obat penting bagi mereka agar tidak melewatkan untuk minum obat secara teratur. Obat-obatan ringan, seperti obat untuk mengatasi asam lambung dan diare, juga harus selalu tersedia di kotak obat P3K.
”Tingkat stres selama kampanye juga cukup tinggi. Jika ada waktu untuk berjalan kaki atau berolahraga ringan setiap harinya, bisa untuk merilis stres agar tubuh tetap bugar,” jelasnya.
Perlu tidur cukup
Selain itu, para capres dan cawapres juga diingatkan untuk tidur dengan cukup. Tidur yang ideal adalah tidur di malam hari. Meskipun jadwal kampanye padat, jika bisa, para kontestan harus sudah tidur pada pukul 23.00.
”Karena semua kontestan Muslim, mereka bisa bangun pukul 05.00 untuk melaksanakan shalat Subuh. Lalu dilanjutkan dengan diskusi kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu,” imbuhnya.
Apabila agenda kampanye menyita banyak waktu, capres dan cawapres juga bisa memanfaatkan perjalanan baik itu di pesawat atau di kendaraan untuk memejamkan mata sejenak.