Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Tidak Takut Wujudkan Perubahan
Anies mengingatkan pendukungnya agar tidak tergiur dengan bujukan atau takut dengan ancaman demi mewujudkan perubahan.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berorasi di Lapangan Jayaraga, Garut, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024). Anies mengajak masyarakat tidak takut berjuang mewujudkan perubahan.
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengajak pendukungnya tidak takut mewujudkan perubahan. Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berjanji menyejahterakan masyarakat desa dengan mengucurkan dana desa hingga Rp 5 miliar.
Anies mengajak masyarakat tidak takut berjuang mewujudkan perubahan meskipun banyak yang tidak menyukainya. Anies mengingatkan supaya tidak tergiur dengan bujukan atau takut ketika ada ancaman.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
”Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang,” kata Anies di Lapangan Jayaraga, Garut, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024), seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut Anies, ada pihak yang takut dengan perubahan. Pihak tersebut menakut-nakuti bahwa apabila ia dan Muhaimin Iskandar menang dalam Pemilu 2024, maka bantuan sosial (bansos) dihentikan. Padahal, mereka berjanji akan meningkatkan bansos. Ia mengatakan, pihak yang tidak menginginkan perubahan karena sudah terlampau nyaman dengan sistem negara yang tidak adil.
”Ada yang tidak ingin kenyamanan mereka, yang mendapat keuntungan dari sistem yang tidak adil, terusik dengan perubahan,” ujarnya.
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berkampanye di Lapangan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024). Muhaimin berjanji akan mengucurkan dana desa hingga Rp 5 miliar untuk kemakmuran warga desa.
Sementara itu, Muhaimin membeberkan janji dan program prioritas, apabila menang dalam pemilihan presiden saat berkampanye di Lapangan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Salah satu janji yang disampaikan ialah meningkatkan mutu pendidikan yang bisa dijangkau oleh semua anak.
Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang.
”Semua rakyat harus menikmati pendidikan yang baik dan merata. Semua sekolah-sekolah kita tumbuhkan menjadi sekolah-sekolah yang bermutu. Warga desa tidak usah capek-capek ke kota hanya untuk sekolah. Kita akan wujudkan desa yang kuat, pendidikannya yang bagus,” kata Muhaimin.
Baca juga: Anies-Muhaimin, Dwitunggal Mantan Aktivis Mahasiswa, Tawarkan Perubahan
Ia menegaskan, desa harus dilibatkan dalam pembangunan bangsa. Warga harus dilibatkan agar masyarakat desa maju dan berkembang. Muhaimin berjanji akan mengucurkan dana desa sebesar Rp 5 miliar untuk kemakmuran warga.
”Yang paling saya usulkan kelompok posyandu harus diberdayakan. Pelayanan kesehatan harus berkualitas, tiap desa harus ada puskesmas. Tiap desa banyak yang harus kita tangani, termasuk guru-guru PAUD (pendidikan anak usia dini),” ujarnya.
