Sultan HB X Bersedia Bertemu Megawati Setelah Pemungutan Suara
Meski belum mendapat informasi tentang rencana pertemuan, Sultan HB X menyatakan bersedia bertemu dengan Megawati.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berencana mempertemukan Ketua Umum PDI-PMegawati Soekarnoputri dengan Sultan Hamengku Buwono X. Namun, Sultan HB X mengaku belum mendapatkan informasi tentang pertemuan itu.
Meski begitu, Sultan menyatakan bersedia bertemu dengan Megawati setelah pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024). ”Setelah tanggal 14 (Februari), kan, ndak ada masalah. Silakan saja,” ujar Sultan.
Pernyataan itu disampaikan Sultan HB X setelah menerima rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (13/2/2024), di Keraton Kilen, Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, rombongan KPU DIY menyerahkan undangan untuk mengikuti pemungutan suara Pemilu 2024 kepada Sultan dan keluarganya.
”Belum (ada informasi pertemuan dengan Megawati). Saya, kan, pasif saja seperti yang saya nyatakan kemarin,” kata Sultan HB X saat ditanya tentang rencana pertemuan dengan Megawati.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P tengah merancang pertemuan Megawati dengan Sultan HB X. Pertemuan itu untuk menegaskan tonggak sejarah reformasi saat kembali menghadapi sisi-sisi gelap kekuasaan termasuk kepentingan melanggengkan kekuasaan.
”Dengan melihat kesejarahan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Sri Sultan HB X, terutama kedua pemimpin tersebut sama-sama sebagai tokoh reformasi yang dikenal konsisten, kami sedang mengatur pertemuan di antara kedua tokoh penanda tangan Deklarasi Ciganjur tersebut,” kata Hasto saat dihubungi dari Jakarta, Senin (12/2/2024) malam (Kompas.id, 12/2/2024).
Namun, Hasto mengatakan, rencana pertemuan itu tak terkait pernyataan Sultan baru-baru ini yang mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati. ”Pertemuan di antara kedua pemimpin tersebut sudah kami rencanakan, tetapi hal tersebut tidak terkait dengan permintaan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Seperti diberitakan Kompas.com, Sultan HB X membenarkan kabar bahwa ia diminta Presiden Jokowi untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati. Sebelumnya, kabar tersebut diungkap oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
Saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/2/2024), Sultan membenarkan kabar tersebut. ”Tapi, saya, kan, menunggu Presiden. Saya akan menjembatani. Terserah Presiden itu (waktunya). Saya nunggu. Kalau memerlukan, saya bersedia,” ujar Sultan.
Sultan menegaskan, dirinya bersifat pasif terkait hal itu. Jika Presiden Jokowi meminta, dirinya siap bergerak. ”Ya, berarti bukan ambil inisiatif. Yang ambil inisiatif Bapak Presiden. Kalau mau ketemu Mbak Mega, saya fasilitasi. Kalau bisa ketemu sendiri, ya, syukur, kalau saya sifatnya pasif,” ucapnya.
Pertemuan di antara kedua pemimpin tersebut sudah kami rencanakan, tetapi hal tersebut tidak terkait dengan permintaan Presiden Jokowi.
Bertemu empat mata
Pada 28 Januari 2024, Presiden Jokowi sempat bertemu empat mata dengan Sultan HB X di Yogyakarta. Pertemuan itu digelar di Keraton Kilen yang merupakan kediaman pribadi Sultan HB X.
Salah seorang menantu Sultan HB X, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, menuturkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Sultan HB X itu merupakan silaturahmi biasa. Dia menyebut, jika sedang di Yogyakarta, Presiden Jokowi beberapa kali bertemu dengan Sultan HB X.
”Tadi Bapak Presiden berkunjung ke keraton. Ini, kan, memang sudah hal yang biasa. Kalau beliau sedang ada di Yogyakarta dan ada waktu, biasanya memang bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem (Sultan HB X),” kata Notonegoro seusai pertemuan.
Menurut Notonegoro, dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi bertemu empat mata dengan Sultan HB X. ”Tadi kurang lebih bertemu selama satu jam. Pertemuannya tertutup. Jadi, saya kalau ditanya ngobrolin apa, saya enggak tahu,” ujarnya.