Juli Presiden ”Ngantor” di IKN, Wapres Berkunjung Saja Belum Pernah
Siapkan rencana Presiden ”ngantor” di IKN, sejumlah infrastruktur dikebut, tetapi kantor Wapres baru akan dilelang.
JAKARTA, KOMPAS — Kendati belum sepenuhnya rampung, sarana dan prasarana pendukung pemerintahan di Ibu Kota Nusantara akan siap digunakan Presiden Joko Widodo baru pada Juli 2024. Hunian penunjang untuk aparatur sipil negara dan personel pertahanan keamanan juga disiapkan bertahap.
Menyambut Presiden Jokowi yang akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), sejumlah sarana prasarana harus sudah rampung. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, saat dihubungi Kompas, Senin (11/3/2024), menjelaskan, kantor Presiden, Istana Presiden, dan lapangan upacara yang akan digunakan pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 akan sudah siap pada Juli 2024. Saat ini, pengerjaan kantor Presiden dan Istana Presiden terus dilanjutkan.
Presiden Jokowi, saat kunjungan kerja ke IKN pada 29 Februari lalu, menyebutkan akan segera berkantor di IKN. ”Saya menunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),” ucap Presiden di kawasan IKN, Kalimantan Timur pada, Jumat (1/3/2024).
”Nanti kalau airport-nya Nusantara jadi, kira-kira Juni-Juli, saya mau mencoba berapa, sih, dari IKN ke barat dan IKN ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara,” tambahnya.
Baca juga: Presiden Tak Lagi Disambut Rumput Sintetis di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, menurut Presiden, akan lebih dulu berada di IKN. Diperkirakan, Basuki akan mulai lebih banyak memantau perkembangan pembangunan IKN pada Juli. Sejauh ini, hingga Jumat (1/3/2024) lalu, pembangunan Kantor Presiden di kawasan IKN telah mencapai 74 persen. Di laman media sosial pada Minggu (10/3/2024), Presiden Jokowi juga membagikan video tentang perkembangan IKN dengan sejumlah proyek pembangunan fisik yang terus berlanjut.
”Pemerintah selalu memastikan pembangunan IKN berjalan dengan baik. Alhamdulillah semua progres lancar. IKN bukan hanya tentang struktur fisik, tetapi juga tentang membangun budaya kerja baru, mindset baru, ekonomi baru, dan masa depan yang lebih baik. Inilah saatnya kita semua menjadi pelaku sejarah Indonesia masa depan,” kata Presiden di laman Instagram @jokowi, Sabtu (9/3/2024).
Pemerintah selalu memastikan pembangunan IKN berjalan dengan baik. Alhamdulillah semua progres lancar.
Bekerja di kantor menko
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti, saat menyambut kunjungan kerja Presiden Jokowi akhir Februari lalu, mengungkapkan, pembangunan struktur bangunan utama telah selesai. Kini pihaknya tengah berfokus pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
”Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya. Dan kami harapkan nanti untuk sayap burung Garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini,” ujar Diana.
Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya. Dan, kami harapkan nanti untuk sayap burung Garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini.
Danis menambahkan, saat ini bilah-bilah sayap Garuda sudah dikirim kembali dari tempat produksi di Bandung. Sebelum dipasang, bilah-bilah ini bisa disimpan sementara di stockyard di Sepaku yang hanya 10 menit dari lokasi Kantor Presiden.
Pada Juli 2024, lanjut Danis, tak hanya Istana dan Kantor Presiden, kantor Sekretariat Presiden, kantor Sekretariat Negara, ataupun empat kantor kementerian koordinator (kemenko) juga sudah rampung. Dengan demikian, aparatur sipil negara dari kementerian/lembaga yang kantornya belum siap bisa bekerja di kantor kemenko.
Untuk ASN yang sudah di IKN pada Juli akan tersedia 12 tower yang masing-masing terdiri atas 12 lantai. Setiap tower akan terdiri atas sekitar 60 unit hunian. Satu unit hunian terdiri atas tiga kamar. Jika ASN belum berkeluarga dan berbagi hunian, 12 tower ini bisa menampung lebih dari 2.100 ASN.
Pemindahan bertahap
Secara keseluruhan, direncanakan dibangun 47 tower untuk ASN dan personel pertahanan dan keamanan. Sebanyak 12 tower rampung pada Juli, dan pada September menyusul sembilan tower yang selesai. Adapun keseluruhan 47 tower dijadwalkan selesai sekitar November-Desember 2024 dan pemindahan ASN bisa dilakukan bertahap.
Untuk kebutuhan air minum, Bendungan Sepaku sudah mulai diisi air. Jaringan perpipaan transmisi air minum SPAM Sepaku dan reservoir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sedang mulai dibangun.
”Reservoir di atas istana, jadi air akan bisa dikirim ke istana, kantor presiden dan kantor pemerintahan lain, serta apartemen (ASN). Air bakunya dari intake di Sepaku, untuk 300.000 orang cukup,” tambah Danis.
Reservoir di atas istana, jadi air akan bisa dikirim ke istana, kantor presiden dan kantor pemerintahan lain, serta apartemen (ASN). Air bakunya dari intake di Sepaku, untuk 300.000 orang, cukup.
Reservoir ini diperkirakan rampung pada Juli. ”Instalasi air minum atau water treatment plant ada, mudah-mudahan Juli (air keran) sudah bisa diminum, tapi tentu akan diuji dulu. Desainnya memang untuk air minum,” lanjut Danis.
Fasilitas listrik, kabel fiber optik, ataupun telekomunikasi juga dipersiapkan supaya sudah tersedia pada Juli. Adapun akses jalan terus dikerjakan.
Jalan tol akses IKN menuju Jembatan Pulau Balang, menurut Danis, akan sudah bisa digunakan pada Juli kendati belum sempurna. Dengan demikian, perjalanan dari Balikpapan menuju IKN tak memakan waktu lama, hanya sekitar 50 menit.
”Belum sempurna, tapi bisa dilewati. Desember-lah (selesai). Memang beberapa kontrak selesai Desember, tapi sebagian sudah bisa difungsikan,” tuturnya.
Sekitar Juni-Juli, tim akan mengecek dan menguji semua fungsi dan kondisi sarana dan prasarana. Pengujian ini akan memastikan segala sesuatu berfungsi sesuai standar pelayanan yang direncanakan.
Belum sempurna, tapi bisa dilewati. Desember-lah (selesai). Memang beberapa kontrak selesai Desember, tapi sebagian sudah bisa difungsikan.
Sebanyak 36 rumah menteri juga bakal sudah siap pada Juni. Sebelumnya, rumah-rumah menteri ini sempat viral dan memantik kritik karena dinilai terlampau mewah, apalagi masyarakat Indonesia tengah menghadapi mahalnya harga beras dan komoditas pangan.
Kendati demikian, Danis menanggapi santai. Menurut dia, semua yang ada pada rumah menteri itu adalah produk dalam negeri, termasuk lampu-lampu gantung yang terkesan mewah. ”Itu semua produk dalam negeri. Lampu-lampunya dari Bandung, Jawa Tengah, Jakarta. Produk lokal semua,” ujarnya.
Baru lelang
Sementara di tengah keriuhan persiapan jelang HUT Ke-79 RI ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru belum bersiap untuk turut berkantor di IKN seperti halnya Presiden Jokowi. Hingga kini Wapres Amin bahkan belum pernah sekali pun berkunjung ke kawasan IKN.
Jika Kantor Presiden diharapkan bisa selesai dan berfungsi pada Juni mendatang, Kantor Wapres memang belum memasuki tahapan pembangunan fisik. ”Mengenai IKN belum dibicarakan,” ujar Wapres Amin menanggapi pertanyaan tentang apakah akan berkantor di IKN ketika memberikan keterangan pers di Ponpes Daarul Archam Rajeg, Tangerang, Banten, Kamis (7/3/2024).
Jadi, Presiden mungkin akan (berkantor) di sana. Saya belum ditugaskan apa saya harus ke sana atau tetap di Jakarta saja. Belum ada pembicaraan.
Wapres Amin bahkan menyebut ia belum ditugaskan untuk berkantor di IKN. ”Jadi, Presiden mungkin akan (berkantor) di sana. Saya belum ditugaskan. Apa saya harus ke sana atau tetap di Jakarta saja, belum ada pembicaraan,” ujar Wapres Ma’ruf.
Di Laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pemerintah telah menganggarkan Rp 1,7 triliun untuk Proyek Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di Ibu Kota Negara. Proyek dengan kode RUP 4620013 ini didanai APBN 2024 untuk pembangunan Istana Wakil Presiden, kediaman Wapres, hingga helipad di IKN.
Tahapan tender saat ini ialah evaluasi dan pembuktian kualifikasi pemenang tender. Dalam uraian singkat pekerjaan pembangunan sarana prasarana pemerintahan II di IKN tersebut dipaparkan bahwa kawasan pemerintahan II di IKN berada di kawasan Perumahan Barat (West Residence) di zona pemerintahan SUB BWP 1A.
Baca juga: Presiden Tanda Tangani Desain Interior Khas Nusantara Istana IKN
Kawasan ini berbatasan dengan Taman Komunitas dan Riparian Timur, Kantor Organisasi Internasional, Botanical Garden, dan Perumahan Menteri. Luas kawasan mencapai 141.121 meter persegi dengan kondisi lahan yang berbukit. Hal ini disebut menjadi potensi sekaligus kendala dalam perencanaan kawasan.
Kondisi lahan eksisting diselubungi hutan industri dengan pohon homogen eucalyptus, karet, dan semak belukar. Ke depan, wilayah ini akan diusahakan untuk dikembalikan menjadi hutan heterogen dengan pohon yang beragam.
Pembangunan Istana Wapres dan kediaman Wapres, Danis mengatakan, masih dalam proses lelang, tetapi pembangunan dimulai pada 2024 ini. Terkait kemungkinan Wapres Ma'ruf Amin berkantor atau tinggal saat peringatan Kemerdekaan RI, menurut Danis, akan diatur Sekretariat Negara atau Sekretariat Presiden/Sekretariat Wapres. (WKM/INA)