Salah Paham, Anggota Brimob dan TNI AL Berkelahi di Sorong
Lima orang terluka dalam perkelahian antara anggota TNI AL dan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Personel Korps Brigade Mobil atau Brimob Polri dan TNI Angkatan Laut berkelahi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. Perkelahian itu karena adanya kesalahpahaman.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyampaikan, perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat Daya dan TNI Angkatan Laut (AL) Marinir Pertahanan Pangkalan (Marhanlan) XIV/Sorong terjadi pada Minggu (14/4/2024) pukul 09.30 WIT di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong, Papua Barat Daya.
”Penyebabnya terjadi kesalahpahaman di antara anggota Brimob yang ditegur oleh anggota TNI AL,” kata Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Sebanyak lima orang terluka dalam perkelahian tersebut dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Ia menjelaskan, tiap-tiap pemimpin telah mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi. Selain itu, mereka juga melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.
Kompas sudah menanyakan kepada Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho terkait perkelahian itu. Namun, keduanya tidak merespons.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat dua kubu berseragam TNI dan Polri berkelahi. Ada anggota TNI dan Polri yang terluka di bagian kepala.
Dikutip dari Kompas.com, Kabag Operasional Polresta Sorong Komisaris Indra Gunawan mengatakan, peristiwa bentrokan tersebut mengakibatkan kerusakan di sejumlah layanan masyarakat, seperti dua Pos Pengamanan Ketupat, satu Pos Lantas Drive Thru, dan Pos KP3 Laut.
”Korban yang mengalami luka serius anggota KSPKT. Dia mengalami luka pada bagian kepala dan sudah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Malem dan satu anggota Polsek KP3 Laut sudah mendapat perawatan dari Rumah Sakit Pertamina,” kata Indra di Polresta Sorong, Minggu.
Pada Minggu sore, situasi Kota Sorong, menurut Indra, sudah kembali aman terkendali. Tiap-tiap pemimpin, baik dari Brimob maupun TNI AL, telah meminta anggotanya menahan diri dan sama-sama menjaga situasi tetap aman.