PGI Minta Pasangan Prabowo-Gibran Rangkul Semua Elemen Bangsa
Ketua PGI Gomar Gultom menyatakan dibutuhkan kerja bersama dan bahu-membahu dalam membangun bangsa dan negeri.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI Gomar Gultom meminta pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk merangkul masyarakat dan semua elemen bangsa yang sempat terbelah akibat pilihan yang berbeda dalam Pemilihan Presiden 2024. Dengan demikian, polarisasi akibat pilpres akan berakhir dan kini dapat merajut kembali ikatan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
Gomar Gultom saat dihubungi pada Selasa (23/4/2024), di Jakarta, mengatakan, tugas presiden dan wakil presiden terpilih ke depan tidak lah mudah karena di tengah gejolak sosio-ekonomi yang ditimbulkan oleh kegalauan global saat ini. Karena itu, dibutuhkan kerja bersama dan bahu-membahu dalam membangun bangsa dan negeri.
”Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Saya juga mengimbau agar keduanya untuk merangkul masyarakat dan semua elemen bangsa, yang sempat terbelah akibat pilihan yang berbeda,” kata Gomar.
Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Saya juga mengimbau agar keduanya untuk merangkul masyarakat dan semua elemen bangsa, yang sempat terbelah akibat pilihan yang berbeda.
Diminta mematuhi
Semua pihak diminta juga harus mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pilpres yang telah dibacakan pada Senin (22/4/2024). Putusan itu merupakan solusi konstitusional yang bersifat final dan mengikat untuk mengakhiri sengketa hasil pilpres yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung sepenuhnya kepemimpinan Prabowo sebagai presiden terpilih, terlepas dari soal latar belakang partai atau pilihan politik yang ada. Rakyat sudah menentukan pilihan dan pasangan Prabowo-Gibran sudah mendapat kekuatan hukum tetap. Saatnya untuk menghargai hasil pilihan rakyat dengan semangat demokrasi. Hanya dengan kebersamaan dan saling menopang satu sama lain, maka dapat membangun negeri menjadi lebih baik ke depan.
”Saya berharap presiden dan wakil presiden terpilih sungguh-sungguh mengayomi dan menjadi presiden dan wakil presiden kepada semua insan, baik pendukung maupun yang tidak mendukung mereka pada masa pilpres. Olehnya saya berdoa agar kedua Bapak tersebut bersama kabinetnya nanti senantiasa dalam kesatuan hati mengelola pemerintahan kita ke depan,” tutur Gomar Gultom.
Saya berharap presiden dan wakil presiden terpilih sungguh-sungguh mengayomi dan menjadi presiden dan wakil presiden kepada semua insan, baik pendukung maupun yang tidak mendukung mereka pada masa pilpres.
Apresiasi Anies dan Ganjar
Dengan putusan MK tersebut, ia juga mengimbau untuk mengakhiri polarisasi akibat pilpres Kini, saatnya untuk merajut kembali ikatan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Gomar Gultom juga memberikan apresiasi yang tinggi untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang turut menerima putusan MK. Sikap kedua pasangan calon tersebut turut meneduhkan para pendukungnya agar bersatu membangun negeri ini di bawah kepemimpinan presiden terpilih.
Saya juga mengapresiasi sikap kedua pasangan calon yang lain karena telah membawa seluruh keberatan mereka lewat MK, sesuai dengan jalur yang disiapkan oleh regulasi pemilu kita. Ini sejalan dengan sikap demokratis yang tidak membawanya ke ranah massa yang bisa menimbulkan gejolak sosial.
”Saya juga mengapresiasi sikap kedua pasangan yang lain karena telah membawa seluruh keberatan mereka lewat MK sesuai dengan jalur yang disiapkan oleh regulasi pemilu kita. Ini sejalan dengan sikap demokratis yang tidak membawanya ke ranah massa yang bisa menimbulkan gejolak sosial,” tuturnya.
Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh PP Muhammadiyah kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang telah menerima putusan MK. Kedua pasangan capres-cawapres itu menunjukkan kedewasaan dan kesatria. Bahkan, sikap para elite tersebut dapat berpengaruh terhadap psikologi pendukung masing-masing untuk move on dan melihat ke masa depan.
”Tentu (putusan MK) tidak bisa memuaskan semua pihak. Akan tetapi, demi kepentingan bangsa dan negara, semua pihak hendaknya legawa dan memberikan kesempatan kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk bekerja memimpin bangsa sesuai konstitusi, visi, misi, dan program yang yang telah disampaikan selama masa kampanye,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Muhammadiyah mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk bersikap loyal kepada Prabowo-Gibran. Meskipun saat pilpres berada di kubu yang berbeda, seluruh masyarakat harus kembali bersatu untuk mendukung dan mengawal pemerintahan baru yang akan dibentuk setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024 (Kompas.id, 23/4/2024).