Kantongi Dukungan dari Empat Partai, Khofifah Mantap Maju Lagi di Pilgub Jatim
Khofifah mengaku sudah ada empat partai yang memberikan tugas kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jatim.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Khofifah Indar Parawansa menyatakan dirinya akan fokus maju menjadi calon gubernur Jawa Timur pada pemilihan kepala daerah serentak, November 2024. Ia akan maju kembali bersama Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur. Setidaknya empat partai sudah menugasinya untuk mengikuti kontestasi di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Khofifah saat ditemui seusai acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4/2024), mengatakan, dirinya tak akan menjadi menteri dalam pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, ia akan memfokuskan diri untuk maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Timur.
”Oh, enggak ada (jadi menteri). Dari awal sudah menyampaikan, insya Allah, saya akan fokus di Jawa Timur saja. Pokoknya, untuk periode ini, saya insya Allah akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini pun membantah kabar soal dirinya yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Daerah Khusus Jakarta. ”Saya ingin melanjutkan tugas di Jawa Timur. Mudah-mudahan masyarakat Jawa Timur bisa memberikan dukungan,” ucapnya.
Khofifah mengaku, hingga saat ini, setidaknya sudah ada empat partai yang telah memberikan tugas kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jatim. Keempat partai itu ialah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). ”Sejak Desember 2023, (keempat partai itu) sudah memberikan surat penugasan (kepada saya),” ucapnya.
Insya Allah, saya akan fokus di Jawa Timur saja. Pokoknya, untuk periode ini, saya insya Allah akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Untuk calon wakilnya, Khofifah mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman untuk maju kembali bersama Emil Elestianto Dardak yang kini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur. Emil Dardak juga pendamping Khofifah selama lima tahun yang lalu.
”Insya Allah, saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil. Mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,” ungkapnya.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya membuka peluang bekerja sama dengan Partai Gerindra untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.
Meski berseberangan di Pemilihan Presiden 2024, Hasto menyebut dinamika politik di daerah bisa sangat berbeda. Kerja sama partainya dengan Gerindra juga pernah terjadi seusai Pilpres 2019.
”Ketika 2014, 2019, Pak Prabowo berhadapan dengan Pak Jokowi itu pun kami ada kerja sama dalam pelaksanaan pilkada serentak. Sehingga tidak ada persoalan dalam membangun kerja sama karena dinamika politik daerah itu berbeda dengan tingkat nasional,” kata Hasto.