logo Kompas.id
Politik & HukumPragmatisme Politik, Calon...
Iklan

Pragmatisme Politik, Calon Tunggal Diprediksi Bakal Menjamur

Kemunculan pasangan calon tunggal saat pemilihan kepala daerah serentak 2024 diprediksi akan meningkat.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Sebuah spanduk yang mengajak warga untuk mencoblos kolom kosong atau kotak kosong jika tidak setuju dengan calon tunggal yang ada di Pilkada 2020 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (26/9/2020).
SUCIPTO

Sebuah spanduk yang mengajak warga untuk mencoblos kolom kosong atau kotak kosong jika tidak setuju dengan calon tunggal yang ada di Pilkada 2020 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (26/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon tunggal bakal diprediksi kian meningkat di pemilihan kepala daerah serentak 2024 jika partai politik menjadikan pasangan calon tunggal sebagai strategi atau cara manjur untuk memenangkan pilkada. Bahkan, tren calon tunggal terus meningkat dari pilkada ke pilkada berikutnya. Kecenderungan tersebut justru menimbulkan kekhawatiran karena kehadiran calon tunggal, antara lain, dinilai jadi cerminan pragmatisme parpol.

Pilkada 2024 akan diselenggarakan secara serentak untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi serta calon bupati-wakil bupati dan calon wali kota-wakil wali kota di 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000