Anies Baswedan: Semoga Damai Natal Dirasakan Seluruh Warga Jakarta
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hadir pada misa kedua malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/12). Damai Natal diharapkan bisa dirasakan oleh seluruh warga DKI Jakarta melalui semangat keteduhan dan kesederhanaan.
Anies dan Sandiaga memasuki Gereja Katedral sekitar pukul 21.00. Dalam misa kedua itu, Anies menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat yang mengikuti misa itu. Ucapan selamat dibalas dengan tepuk tangan oleh para jemaat yang hadir.
"Ada dua hal yang saya lihat khas dari perayaan Natal. Keteduhan, kedamaian, dan kesederhanaan," kata Anies kepada para jemaat malam itu. "Pesan keteduhan perlu untuk terus digaungkan."
Ada dua hal yang saya lihat khas dari perayaan natal. Keteduhan, kedamaian, dan kesederhanaan. Pesan keteduhan perlu untuk terus digaungkan
Anies juga menyampaikan bahwa Jakarta menjadi rumah bagi semua warganya. "Semoga warga Jakarta terus merasakan damai dan tenang," kata Anies.
Malam itu, Anies juga menyampaikan permintaan maaf karena telah menginterupsi jalannya ibadat. Ia menyatakan, akan berkunjung secara khusus ke Gereja Katedral untuk bersilaturahmi kepada para umat gereja itu.
"Jarak kantor kami dengan gereja dekat. Lain kali kami akan bersilaturahmi secara khusus," kata Anies.
Jarak kantor kami dengan gereja dekat. Lain kali kami akan bersilaturahmi secara khusus
Sementara itu, Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo, mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang turut hadir dalam perayaan misa malam natal.
"Kami umat katolik sangat bahagia telah dikunjungi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta tokoh-tokoh wakil agama yang sudah memikirkan kebaikan warga DKI Jakarta ini," kata Ignatius.
"Kami yakin kebersamaan seperti ini yang menjadi watak bangsa Indonesia tidak akan hilang oleh apapun juga. Itu keyakinan kami," ucap Ignatius.
Sebelum kedatangan Anies dan Sandiaga, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief juga datang ke perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta. Seperti halnya Anies, Yudi juga menyampaikan ucapan selamat Natal bagi jemaat Gereja Katedral yang tengah merayakan Natal.
“Selamat Natal bapak dan ibu sekalian. Salam damai sejahtera untuk kita semua,” kata Yudi.
Saat memberi sambutan, Yudi menceritakan tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila ini sudah mulai pudar. Perbedaan dilihat bukan sebagai sebuah keindahan tetapi suatu hal yang memecah belah. Ia mengharapkan agar damai natal memberikan kesejukan dan menghijaukan rasa persatuan bangsa yang digoyahkan oleh isu-isu intoleransi.
Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menuturkan bahwa tema Natal kali ini adalah kebinekaan. Tema itu dipilih karena melihat kondisi masyarakat yang mulai terpecah belah dan merasa terancam karena adanya perbedaan.
“Dengan mengusung tema ini, kami mengharapkan kita saling berbagi cinta kasih,” kata Ignasius. Ia berpesan, semangat perbedaan itu hendaknya menjadi suatu hal yang menguatkan dan bukannya memecah belah. Ia mengharapkan agar masyarakat mengarus utamakan perbedaan. (DD16)