Jelang Pengundian Nomor Urut, Aparat Sempat Ricuh dengan Massa Parpol
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Massa pendukung berbagai partai politik peserta pemilihan umum yang telah berkumpul sejak sore hari sempat ricuh dengan aparat keamanan di Pintu Gerbang Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu (18/2).
Malam ini, KPU akan menyelenggarakan pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu tahun 2019.
Kericuhan yang terjadi berawal dari adu mulut antara aparat penjaga keamanan KPU dengan salah seorang massa.
Sejak sore massa yang memang tidak diperbolehkan memasuki Gedung KPU karena keterbatasan tempat terus meneriakan lagu dan slogan partai mereka masing-masing. Dari partai yang terus dikibarkan, massa merupakan pendukung dari beberapa parpol seperti, Partai Hanura, Gerindra, dan Garuda.
Nomor Baik
Beberapa pejabat teras partai politik mengakui, semua nomor yang akan didapatkan partainya nanti, ialah nomor baik. Seperti yang diketahui, hasil rapat pleno KPU kemarin menghendaki pemilu 2019 diikuti oleh 14 partai politik nasional.
"Saya lahir di generasi yang tidak mempercayai takhayul nomor urut," ujar Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menegaskan tidak ada harapan khusus terkait nomor yang akan didapatkan partainya. Partai Golkar siap mendapatkan berapa pun nomor urutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, terdapat nomor spesial yang diharapkan didapat partainya nanti. Akan tetapi, ia tidak menyebutkan berapa nomor yang diharapkannya nanti. (DD14)