Hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan peta persaingan ketat dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat. Hasil survei hampir sama, seperti survei yang dilakukan tiga bulan sebelumnya. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul bakal bersaing ketat dengan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Hanya pada survei terbaru Litbang Kompas, Ridwan Kamil kini sedikit lebih unggul atas Deddy Mizwar. Namun, keunggulan ini masih dalam nirpencuplikan penelitian atau margin of error sebesar +/- 3,46 persen. Di mana saja pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mengungguli pasangan Deddy Mizawar-Dedi Mulyadi?
Becermin pada hasil survei, sekalipun secara keseluruhan elektabilitas kedua pasangan tersebut tergolong imbang, jika ditelusuri pada satuan geopolitik yang lebih kecil, faktanya tidak semua menggambarkan peta penguasaan pemilih yang sama besar.
Terdapat kelompok wilayah di mana salah satu pasangan mampu berkuasa secara signifikan. Sebaliknya, pada wilayah tersebut sekaligus menjadi wilayah kekalahan pada pasangan lain.
Saat ini, Jawa Barat dapat dipilah menjadi enam ceruk geopolitik. Pada ceruk geopolitik Jabar, seperti ”Bandung Raya”, yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, hingga Sumedang, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menguasai hampir separuh pemilih.
Kota Bandung, tempat Ridwan Kamil membangun pengaruh sebagai wali kota, dan Kabupaten Bandung menjadi wilayah yang memberikan kontribusi besar. Begitu pula keberadaan Uu Ruzhanul turut mewarnai penguasaan suara di kawasan ”Priangan Timur” yang terdiri dari Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, dan sebagian Garut.
Dibandingkan dengan survei sebelumnya, sebenarnya penguasaan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul pada kedua wilayah basis pasangan tersebut, ”Bandung Raya” dan ”Priangan Timur”, cenderung menurun. Akan tetapi, pada sisi lain, pasangan ini mampu memperluas dukungan pada semua wilayah yang bukan menjadi pusat kekuatan mereka.
Bahkan, di wilayah ”Priangan Barat”, seperti Sukabumi dan Cianjur, yang sebelumnya masuk dalam kategori ”tidak bertuan” karena tidak ada satu pasangan pun yang dominan di wilayah ini, kini berhasil dikuasai.
Tulisan hasil survei terbaru Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan pada Pilkada Jabar secara lengkap dapat dibaca di harian Kompas edisi Senin (28/5/2018) besok. Mulai besok, hingga Kamis (31/5/2018), Kompas akan menampilkan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Jabar, Jateng, dan Jatim.
Versi lengkap hasil survei, termasuk peta elektabilitas pada tiap wilayah kunci di masing-masing provinsi, akan ditampilkan secara lengkap di kompas.id.