Kelompok Bersenjata Tembaki Warga di Bandara Kenyam Papua, 3 Tewas
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
NDUGA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata menembak lima warga sipil di sekitar area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (25/6/2018). Tiga warga tewas akibat serangan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Markas Polda Papua, Jayapura, Senin siang.
Ahmad mengatakan, kelompok tersebut tak hanya menyerang pesawat Twin Otter milik maskapai Trigana Air di Bandara Kenyam, tetapi juga warga setempat.
”Saat ini jenazah tiga korban berada di Polsek Kenyam. Sementara dua korban luka telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat,” kata Ahmad.
Ia mengatakan, 15 personel Brimob Polda Papua telah berada di Kenyam untuk menghadapi kelompok tersebut.
Sebelumnya, pesawat Twin Otter dari maskapai Trigana Air yang mengangkut 17 orang diberondong peluru oleh kelompok kriminal bersenjata di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (25/6/2018) pukul 09.45 WIT. Pilot Ahmad Kamil terkena peluru di punggung bagian kanan.
Data yang dihimpun dari Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, pesawat tersebut ditembaki ketika memasuki apron.
Pesawat yang terbang dari Bandara Wamena ini digunakan 15 anggota Brimob Polda Papua. Mereka akan bertugas untuk pengamanan pelaksanaan pilkada di Nduga.
Co-pilot dan 15 penumpang tidak mengalami luka dalam insiden ini. Sementara Ahmad telah dievakuasi ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan medis.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambon, kepada Kompas menyatakan, pihaknya akan berupaya menguasai Bandara Kenyam melalui kontak senjata dengan aparat keamanan.
”Kelompok TPNPB di bawah pimpinan Egianus Kogoya yang melaksanakan operasi penembakan pesawat ini. Tujuan kami hanya satu untuk menggagalkan pelaksanaan Pilgub Papua di Nduga. Karena itu, kami akan terus menyerang aparat keamanan dan pesawat di bandara,” ujar Sebby.