JAKARTA, KOMPAS — Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, alarm tidak berbunyi ketika kebakaran terjadi di gedung pemerintah tersebut.
”Kami sedang menyelidiki hal ini. Kami akan mendalami semua data yang ada karena informasi yang kami terima sedang ada kegiatan renovasi terkait dengan interior gedung,” kata Djoko kepada wartawan, Minggu (8/7/2018) pukul 12.05.
Pernyataan Djoko ini terkait kebakaran yang melanda Gedung Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat hari Minggu pukul 03.30. Kebakaran tersebut menyebabkan tiga orang tewas, yaitu Khairul, Santoso, Moch Ridwan Efendi. Mereka ditemukan di lantai 5, 8, 12, dan meninggal karena kekurangan oksigen setelah asap pekat memenuhi ruangan.
Djoko mengakui evakuasi korban mengalami kesulitan karena asap yang terlalu pekat. ”Dari semua penyisiran, tidak ada kebakaran besar di semua lantai. Namun, asap muncul di lorong-lorong sampai ke lantai atas,” ujarnya.
Dari semua penyisiran, tidak ada kebakaran besar di semua lantai. Namun, asap muncul di lorong-lorong sampai ke lantai atas.
Kemenhub menyampaikan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang sigap menangani kebakaran ini. ”Kemenhub prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal,” kata Djoko. Ia menambahkan, pihaknya akan menanggung seluruh biaya korban meninggal ataupun perawatan korban selamat.
Djoko mengatakan masih menunggu laporan Polres Metro Jakarta Pusat dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI terkait asal api.
Kemenhub prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.
Untuk aktivitas di Kemenhub hari Senin (9/7/2018), Sekjen Kemenhub mengatakan pihaknya masih menunggu izin kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI. ”Kegiatan kantor ini tak bisa berhenti. Kami mempersiapkan beberapa hal agar kegiatan perkantoran tetap berjalan seperti biasa pada Senin besok,” kata Djoko.
Seperti diwartakan sebelumnya, selain tiga korban tewas, petugas pemadam kebakaran mengevakuasi 14 orang yang selamat. ”Banyak pintu terkunci sehingga pencarian korban sulit dilakukan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Subejo.
Ketika petugas pemadam tiba di lokasi, mereka menemukan titik api di lantai P1, tepatnya di ruang CCTV. Melalui jalur kabel, asap menyelimuti seluruh ruangan di Gedung Kemenhub.
Ketika itu sejumlah pegawai sedang menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Rusia dan Kroasia di Gedung Cipta lantai 5.
Jati (24), seorang saksi mata, mengungkapkan, ketika itu sejumlah pegawai sedang menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Rusia dan Kroasia di Gedung Cipta lantai 5. Tiba-tiba dia melihat ada asap dan mendengar suara sirene mobil pemadam kebakaran. Jati bergegas keluar. Petugas keamanan yang bertugas langsung memadamkan panel listrik di Gedung Karya lantai 1 Kemenhub.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu menduga masih ada korban yang terjebak di dalam gedung. Sampai siang ini, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih menyisir seluruh ruangan gedung Kemenhub tersebut. (FRANSISCA NATALIA ANGGRAENI)