Pengerjaan Proyek LRT Jabodebek di Tiga Rute Capai 53,5 Persen
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
SHARON UNTUK KOMPAS
Proyek kereta ringan (LRT) di Kilometer 12 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (16/10/2018).
BEKASI, KOMPAS — Pengerjaan proyek kereta ringan (LRT) di tiga rute telah selesai 53,5 persen. Proyek ini dijadwalkan rampung pada 2019.
”Tahap pertama pengerjaan LRT atau kereta rel ringan, rute Cawang-Cibubur, sudah selesai 70,5 persen dari total jarak 14,3 kilometer,” kata Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Budi Harto, Selasa (16/10/2018). Sementara itu, rute Cawang-Bekasi Timur sudah mencapai 54 persen dari total jarak 18,3 kilometer. Rute Cawang-Dukuh Atas selesai 36 persen dari jalan sepanjang 10,5 kilometer.
”Semua ini data hingga 12 Oktober 2018. Pengerjaan LRT rute Cawang-Dukuh Atas yang masih di bawah 50 persen disebabkan oleh kendala persetujuan dari pemerintah daerah yang harus disesuaikan dengan perkembangan kota,” kata General Manager Departemen LRT PT Adhi Karya (Persero) Isman Widodo yang dihubungi secara terpisah pada Selasa.
Kompas
Peta LRT Jabodebek, Infrastruktur Kereta Ringan (LRT)
Uji coba di lintas satu LRT rute Cawang-Bekasi Timur dijadwalkan dilaksanakan pada Mei 2019. ”Keretanya akan datang pada April 2019 dari PT Industri Kereta Api (Inka). Kami akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk menguji coba kereta dan lintasan,” kata Isman.
Pantauan Kompas siang hari, pada Kilometer 14 arah ke Bekasi Timur terdapat alat-alat lifting untuk proses pengangkatan struktur. Namun, memang alat-alat itu tak beroperasi. Mengutip akun Instagram @adhikaryaid, peralatan lifting berupa mobile crane dan peralatan angkat digunakan untuk mengangkat u-shaped girder.
SHARON UNTUK KOMPAS
Proyek pembangunan kereta ringan (LRT) rute Cawang-Bekasi Timur, Selasa (16/10/2018).
”Pengerjaan LRT terus kami lakukan sepanjang hari. Biasanya pengangkatan u-shaped girder dilakukan malam hari agar tidak membuat kemacetan. Pada siang hari, kami melakukan finishing dan pemasangan rel,” kata Isman.
Stasiun LRT pun masih dalam pengerjaan. ”Progres yang paling maju adalah stasiun LRT di Taman Mini Indonesia Indah. Saat ini sudah sampai tahap pemasangan struktur baja,” ujar Isman.
Sementara untuk pengerjaan LRT tahap kedua belum dimulai. Ada tiga rute yang akan dikerjakan, yaitu Cibubur-Bogor (25 kilometer), Dukuh Atas-Senayan (7,8 kilometer), dan Palmerah-Grogol (5,7 kilometer).
”Sejauh ini, belum ditentukan kapan pengerjaan LRT tahap kedua akan dimulai. Perkembangan terakhir baru sampai pada pengumuman tender konsultan untuk LRT rute Cibubur-Bogor," kata Isman.
Menurut situs resmi LRT Jabodebek, LRT ini direncanakan memiliki 19 stasiun. Pada rute I Cawang-Dukuh Atas, stasiun dibangun di Dukuh Atas, Setiabudi, Karet Kuningan, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.
Adapun untuk rute Cawang-Bekasi Timur, stasiun dibangun di Halim, Jatibening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jati Mulia. Pada rute Cawang-Cibubur, stasiun dibangun di TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Cibubur.(SHARON PATRICIA)
