Usia 58 Tahun Jadi Momentum Jasa Raharja Meningkatkan Kualitas
Oleh
Madina Nusrat
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Raharja (Persero) menggelar kegiatan jalan santai dalam rangka merayakan usianya yang ke-58 di Jakarta, Minggu (6/1/2019). Perayaan itu sekaligus menjadi momentum bagi korporasi untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai penyelenggara asuransi kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet mengatakan, ada sekitar 300 peserta undangan dari mitra perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) serta pejabat otoritas yang hadir dalam kegiatan tersebut. Jalan santai itu dimulai sejak pukul 06.00 dengan melalui rute sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
”Adapun hari ulang tahun Jasa Raharja jatuh pada Selasa, 1 Januari 2019. Perayaan ini adalah puncak dari rangkaian acara yang telah kami selenggarakan sejak memasuki momen tahun baru,” kata Budi Rahardjo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perjalanan PT Jasa Raharja selama 58 tahun banyak mengalami momen naik-turun. Namun, menurut dia, hal yang terpenting adalah bagaimana korporasi terus menekankan pelayanan dan pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan jaminan asuransi atas kecelakaan pada angkutan umum dan lalu- lintas jalan.
Dua tahun terakhir, ia mengklaim ada peningkatan dari sisi keuangan serta pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya implementasi pada pelayanan urusan warga meninggal yang saat ini dapat diselesaikan kurang dari satu hari.
”Kami juga terus melakukan kampanye pentingnya keselamatan berkendara di jalan demi memberi kesadaran bagi masyarakat. Hal ini secara tidak langsung turut mengurangi angka kecelakaan itu,” kata Budi Rahardjo.
Kegiatan jalan santai tersebut dihadiri oleh jajaran direksi PT Jasa Raharja dan kunjungan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Peserta berjalan kaki menyusuri Jalan MH Thamrin hingga melewati Bundaran Hotel Indonesia lalu kembali memutar ke titik lokasi semula di pusat perbelanjaan Sarinah.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengatakan, akhir tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT Jasa Raharja. Sebab, akhir tahun 2018, pengoperasian Tol Trans-Jawa menjadi ”pekerjaan rumah” bagi sejumlah instansi terkait.
”Jasa Raharja aktif berkontribusi dalam kampanye keselamatan di jalan sehingga secara tidak langsung hal ini juga berpengaruh terhadap menurunnya angka kecelakaan lalu lintas,” ujar Budi Karya.
Budi Karya mengatakan, tantangan berikutnya adalah konsistensi pihak-pihak terkait perihal keselamatan masyarakat. Sebab, menurut dia, soal keselamatan ini sering kali bertolak belakang dengan perilaku masyarakat saat berkendara.
Jasa Raharja aktif berkontribusi dalam kampanye keselamatan di jalan sehingga secara tidak langsung hal ini juga berpengaruh terhadap menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
Harapan
Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya berharap PT Jasa Raharja tetap dapat terus berinovasi di tahun mendatang. Saat ini, PT Jasa Raharja sedang fokus pada dua hal, yakni kebijakan digitalisasi dan pelibatan kaum muda lebih banyak dalam porsi kerja perusahaan.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan, saat ini 77 persen dari jumlah karyawan secara keseluruhan adalah generasi milenial. Dari situ ia terus mengembangkan kebijakan yang tepat agar generasi ini dapat menjawab tantangan era disrupsi. (ADITYA DIVERANTA)