Go-Jek Laporkan Capaian Layanan Tahun 2018 kepada Pengguna

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang pengemudi mitra Go-Jek sedang melihat pesanan jemput melalui telepon pintarnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu (14/6). Go-Jek merupakan aplikasi pemesanan ojek dan kurir berbasis internet.

JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi Go-Jek membagikan capaian perjalanan dan transaksi setiap pengguna aplikasinya selama 2018 . Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengguna.

Capaian itu dilaporkan lewat aplikasi Go-Jek, meliputi jumlah perjalanan, jumlah transaksi memesan makanan, jumlah tip yang diberikan kepada mitra Go-Jek, dan jumlah pembatalan perjalanan, serta transaksi pemesanan makanan. Setiap capaian itu diberi nilai layaknya rapor yang diberikan guru kepada siswanya.

KOMPAS/MADINA NUSRAT

Setiap pengguna aplikasi Go-Jek memperoleh laporan perjalanan dengan mitra Go-Jek yang dilakukan selama 2018. Laporan itu diberikan Go-Jek sebagai wujud apresiasi terhadap pengguna aplikasinya.

Sementara total capaian layanan kepada para pengguna aplikasi Go-Jek juga dilaporkan lewat keterangan pers pada Minggu (6/1/2019). Laporan itu meliputi jumlah perjalanan dan pembelian makanan, baik untuk layanan Go-Ride, Go-Car, Go-Bluebird, dan Go-Food.

Baca juga: Astra Internasional Investasi Rp 2 Triliun di Go-Jek

Chief Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengatakan, sepanjang tahun 2018, layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Bluebird menempuh jarak hingga 4 miliar kilometer. Berdasarkan data Go-Jek, capaian jarak itu setara dengan perjalanan 5.000 kali pergi-pulang dari bumi ke bulan.

Layanan antar makanan Go-Food selama tahun 2018 jumlahnya mencapai 500 juta makanan dan minuman. Adapun lima menu makanan yang paling banyak dipesan oleh pelanggan yaitu ayam, nasi, mi, gorengan, dan martabak.

DOK. GOJEK

Catatan Seru Kilas Balik Go-Jek 2018

Nila pun menyampaikan Layanan Go-Life juga turut mencatatkan data menarik sepanjang tahun lalu. Sebagai contoh, layanan kebersihan Go-Clean terhitung membersihkan tempat tinggal seluas 38,8 juta meter kubik. Sementara itu, layanan otomotif Go-Auto pun diklaim turut menghemat hingga 8,2 juta liter air pada tahun 2018 melalui layanan cuci mobil tanpa air (waterless).

Go-Pay

Selain itu, Nilai menyampaikan, selama tahun 2018 Go-Jek juga melakukan sejumlah inovasi pada fasilitas pada transaksi uang elektronik pada layanan Go-Pay. Salah satunya kanal pembayaran secara elektronik itu digunakan untuk menyalurkan donasi para pengguna aplikasi kepada masjid, yayasan, dan lokasi yang terdampak bencana.

Dari kegiatan tersebut, total donasi yang diberikan pengguna aplikasi lewat Go-Pay yang disalurkan kepada pihak yang membutuhkan selama tahun 2018 yang nilainya mencapai Rp 4,8 miliar.

Selain itu, fasilitas uang tip dari pengguna untuk pengemudi mitra lewat Go-Pay juga terkumpul sebesar Rp 105 miliar. Nila mengatakan, jumlah itu belum dihitung dengan tip yang diberikan oleh pengguna secara tunai.

Terkait data itu, Nila berharap agar laporan ini dapat menjadi kilas balik dengan data yang unik bagi setiap pengguna. Di sisi lain, data ini juga akan dimanfaatkan untuk terus meningkatkan fitur dan layanan Go-Jek. (ADITYA DIVERANTA)